Melihat Peluang Besar Ekonomi dari Koperasi Desa Merah Putih

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri untuk membahas strategi penguatan ekonomi desa. Dalam pertemuan tersebut, pemerintah menegaskan komitmennya untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat desa melalui pembentukan koperasi serta peningkatan anggaran yang signifikan.

Mengutip laman Presiden RI, Prabowo menyampaikan rencana pembentukan 70 ribu koperasi desa yang berguna untuk outlet sembako, obat-obatan, dan klinik kesehatan.

"Beliau menyampaikan bahwa kalau dulu Rp 1 miliar 1 desa, sekarang 1 desa itu bisa Rp 7 miliar. Ada dana dari Rp 1 miliar dan MBG itu Rp 6 miliar. Jadi betapa besar anggaran untuk desa sekarang," ujar Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).

Menteri Koperasi, Budi Arie juga menambahkan akan ada 64 ribu kelompok tani yang akan bergabung. Mengenai implementasinya, Budi Arie menyatakan akan dikembangkan melalui tiga model, dimulai dengan pembangunan koperasi baru hingga pengembangan dari koperasi eksisting.

"Jadi ada tiga model. Pertama, membangun koperasi baru. Kedua, merevitalisasi koperasi yang sudah ada. Ketiga, membangun dan mengembangkan," ujar Budi Arie beberapa waktu lalu.

Selain itu, dengan adanya koperasi desa yang menyediakan sembako dan layanan kesehatan, masyarakat desa diharapkan lebih mudah mendapatkan akses terhadap kebutuhan esensial dengan harga yang terjangkau. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi ketimpangan ekonomi antara desa dan kota serta meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat pedesaan.

Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah menggelar program #DemiIndonesia, Ayo Berkoperasi, Koperasi Bangkit. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya sistem koperasi.

Program ini sejalan dengan visi besar pemerintah dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing. Dengan pengelolaan yang tepat serta dukungan dari berbagai pihak, diharapkan koperasi desa dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.

Acara ini akan menghadirkan berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam pengembangan koperasi, seperti Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), perwakilan desa, serta berbagai komunitas.

Dilaksanakan pada Rabu, 12 Maret 2025, #DemiIndonesia, Ayo Berkoperasi, Koperasi Bangkit akan menghadirkan beberapa rangkaian acara meliputi sesi talkshow, buka puasa bersama, serta hiburan.

Jangan lewatkan kegiatan menarik lainnya! Datang dan saksikan acara #DemiIndonesia, Ayo Berkoperasi, Koperasi Bangkit pada Rabu, 12 Maret 2025 bertempat di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan. Bagi yang ingin mengikuti secara daring dapat saksikan di laman detik.com/demiindonesia.

#DemiIndonesia #AyoBerkoperasi #KoperasiBangkit dipersembahkan oleh detikcom bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir serta didukung PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT. PLN (Persero).

(anl/ega)