Kapolri dan Mentan Panen Raya Jagung di Bone, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Bone -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaksanakan kegiatan panen raya jagung di Bone, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dilakukan untuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto yakni ketahanan pangan.

Panen raya jagung dilaksanakan tepatnya di Desa Bolli, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (16/5/2025). Hadir juga di lokasi Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Rusdi Hartono hingga Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno.

"Alhamdulillah hari ini kami bersama-sama dengan Pak Mentan bisa melaksanakan kegiatan panen jagung. Seperti yang disampaikan oleh Pak Mentan bahwa salah satu kekuatan dari negara salah satunya apabila kita memiliki ketahanan pangan, kemandirian pangan," kata Jenderal Sigit.

Jenderal Sigit menerangkan panen raya jagung ini menjadi salah satu kekuatan negara untuk ketahanan pangan. Hal ini juga, kata Jenderal Sigit, merupakan bagian dari salah satu program Asta Cita Presiden Prabowo yang harus didukung dan dikawal.

"Tentunya ini menjadi salah satu program di Asta Cita yang harus betul-betul kita dukung dan kita kawal," ujar Jenderal Sigit.

Jenderal Sigit mengatakan panen raya dilakukan di wilayah Bone yang memiliki luas 49,3 hektare lebih. Jenderal Sigit menyebut hari ini juga dilaksanakan panen di 474 hektare khusus di wilayah Sulawesi Selatan.

"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kegiatan panen khususnya di wilayah Bone dengan luas kurang lebih 49,3 hektare untuk di lokasi ini. Sementara untuk hari ini juga dilaksanakan panen di 474 hektare khusus di wilayah Sulawesi Selatan," ujar Jenderal Sigit.

Jenderal Sigit mengungkap panen raya jagung ini merupakan rangkaian panen kuartal II. Puncaknya untuk panen raya ini akan digelar Juni mendatang.

"Ini merupakan rangkaian panen kuartal II yang akan kita laksanakan puncaknya di bulan Juni dengan kita laksanakan serentak nanti kita akan umumkan lebih lanjut," ungkap Jenderal Sigit.

Jenderal Sigit menegaskan Polri mendukung penuh kebijakan Presiden Prabowo. Jenderal Sigit menyebut terjadi lonjakan panen 39% dari sebelumnya.

"Namun yang jelas tentunya kami Polri mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden, Bapak Mentan dan tentunya ini menjadi harapan baru untuk petani. Oleh karena itu, selain tadi Bapak Menteri sudah menyampaikan saat ini terjadi lonjakan panen 39% dari sebelumnya," tuturnya.

Selain itu, kata Jenderal Sigit, Prabowo sudah memberikan dukungan Rp 5 triliun untuk melakukan penyerapan. Nantinya, kata Jenderal Sigit, hasil panen ini bisa ditampung di gudang yang sesuai dengan standar Bulog.

"Beliau tadi sudah sampaikan Bapak Presiden memberikan dukungan Rp 5 triliun untuk menyerap dan kami saat ini sudah beberapa kali melakukan rapat dengan staf dan juga stakeholder terkait untuk bisa melakukan penambahan gudang," kata Jenderal Sigit.

"Sehingga kemudian nanti hasil panen ini bisa ditampung di gudang yang sesuai dengan standar Bulog, saat ini sedang kita siapkan dan mudah-mudahan progresnya segera jalan," imbuhnya.

Jenderal Sigit optimistis dengan program Prabowo terkait ketahanan pangan. Jenderal Sigit menyebut hal itu bisa menjadi salah satu keunggulan bangsa Indonesia dibandingkan negara-negara lain.

"Kita optimis bahwa apa yang menjadi program Bapak Presiden terkait dengan ketahanan pangan dan kita memiliki cita-cita bahwa kita tidak hanya mandiri tapi ke depan kita bisa eksplor," kata Jenderal Sigit.

"Dan ini menjadi salah satu keunggulan bangsa kita bangsa Indonesia dibandingkan negara-negara lain," tambahnya.

(whn/hri)