Jakarta -
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan program quick wins kementeriannya yaitu Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (GENTING). Wihaji meyakini gerakan tersebut mampu menyelamatkan satu manusia yang sama dengan satu generasi.
Hal tersebut disampaikan Wihaji saat menggear diskusi bersama para Pemimpin Redaksi Media Massa di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta pada Selasa (18/03/2025).
"Semangatnya cuma satu, saya menyakini saya selamatkan 1 manusia sama dengan menyelamatkan 1 generasi dengan gerakan GENTING," kata Wihaji melalui keterangan tertulis, Rabu (19/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ia menyatakan bahwa generasi Z (Gen Z) dan generasi milenial yang produktif bisa menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, bonus demografi yang kini dialami Indonesia bisa teroptimalisasi.
"Ada 70,72% penduduk Indonesia dalam usia produktif umurnya 14-65 tahun (menurut data SP2020) yang disebut bonus demografi. Dari 70,72% tadi ini yang terdiri dari 68,62% umur 15-64 tahun. Dari situ yang milenial 25,87%, kemudian yang Gen Z 27,94%," jelasnya.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji menggelar diskusi bersama para Pemimpin Redaksi Media Massa di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta pada Selasa (18/03/2025). Foto: Dok. Kemendukbangga.
Menurutnya, faktor penentu keberhasilan bonus demografi di antaranya membangun sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan, peningkatan produktivitas tenaga kerja, khususnya peningkatan partisipasi perempuan dalam pasar kerja. Lalu penciptaan lapangan kerja untuk menampung jumlah penduduk usia produktif, membangun semangat wirausaha di kalangan pemuda yang dapat sekaligus menciptakan lapangan kerja, serta konsisten dalam menurunkan angka kelahiran dan pengendalian pertumbuhan populasi.
"Kita pastikan bahwa yang usianya produktif harus berkualitas. Itu tugas kita Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang tugasnya ada 3 (tiga), menciptakan masyarakat yang mandiri, tentram dan bahagia itu indikator dari masyarakat atau penduduk yang berkualitas," jelasnya.
Wihaji memandang, partisipasi perempuan dalam pasar kerja perlu ditingkatkan melalui program Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak). Selain itu, pemerintah harus menciptakan sebanyak mungkin lapangan kerja. Selanjutnya, mengendalikan tingkat kelahiran yang kita atau biasa dikenal dengan keluarga berencana (KB) melalui pemakaian alat kontrasepsi.
Secara keseluruhan, terdapat 5 program percepatan atau quick wins pertama Kemendukbangga/BKKBN. Berikut rinciannya:
1. Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (GENTING)
2. Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) yaitu dengan penyediaan tempat penitipan anak atau daycare unggulan
3. Gerakan Ayah Teladan Indonesia (Gati)
4. Aplikasi Super Berbasis Akal Imitasi (AI) yang melayani konsultasi keluarga
5. Lansia Berdaya atau SIDAYA yaitu program yang menyediakan layanan berbasis komunitas untuk para lansia yang tidak mendapatkan perawatan oleh anaknya.
Dalam pertemuan tersebut, Wihaji turut berbicara mengenai peran penting media massa dalam penyebarluasan informasi kependudukan dan pembangunan keluarga. Ia berharap para pimpinan redaksi terus membantu Kemendukbangga/BKKBN dalam memberitakan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana), quick wins, serta menjadi sumber informasi terpercaya dan akurat bagi masyarakat Indonesia.
Kegiatan silaturahmi Pemimpin Redaksi Media Massa dengan Mendukbangga/Kepala BKKBN dihadiri puluhan pemimpin redaksi media massa dan para Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemendukbangga/BKKBN. Salah satunya yang turut hadir ialah pemimpin redaksi detikcom Alfito Deannova Gintings.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji menggelar diskusi bersama para Pemimpin Redaksi Media Massa di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta pada Selasa (18/03/2025). Foto: Dok. Kemendukbangga.
Tonton juga Video: PBNU-Kemendukbangga Tandatangani MoU Kemaslahatan Keluarga
(taa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu