5 Tips untuk Jemaah Haji Saat Barang Bawaannya Hilang atau Tertinggal

5 hours ago 4

Jakarta -

Pergerakan jemaah haji Indonesia dari Madinah menuju Makkah sudah dimulai. Mobilitas jemaah yang tinggi dari berbagai hotel menuju Makkah berpotensi terjadinya barang bawaan hilang, tertukar atau tertinggal.

Berikut sederet tips untuk jemaah yang barangnya hilang atau tertinggal saat pelaksanaan ibadah haji.

Panduan Barang Hilang atau Tertinggal saat Haji

Kepala Seksi Layanan Transportasi dan Perlindungan Jemaah (Linjam) Daerah Kerja (Daker) Madinah, M. Slamet, memberikan panduan untuk jemaah haji yang barangnya hilang atau tertinggal di Tanah Suci. Dilansir situs Kemenag, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tetap tenang

Jemaah diimbau agar jangan panik bila barang miliknya tertinggal atau hilang saat sedang berhaji. Ada petugas haji Indonesia yang siap membantu.

2. Hubungi petugas Perlindungan Jemaah (Linjam)

Jemaah yang barangnya tertinggal atau hilang dapat segera lapor kepada petugas Perlindungan Jemaah (Linjam) di sektor masing-masing. Di setiap sektor pemondokan ada dua petugas Linjam.

3. Berikan informasi detail

Sampaikan informasi sejelas mungkin mengenai ciri-ciri barang yang hilang atau tertinggal. Sertakan juga perkiraan waktu dan lokasi terakhir melihat barang tersebut.

4. Petugas akan berkoordinasi

Petugas Linjam sektor akan berkoordinasi dengan Daker Madinah dan pihak terkait, termasuk petugas di bandara jika barang kemungkinan tertinggal saat kedatangan.

5. Jangan ragu bertanya

Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas haji di sekitar Anda.

"Seluruh barang jemaah yang ditemukan petugas akan kami amankan dan diupayakan untuk dikembalikan. Jika memang tidak ditemukan pemiliknya di tanah suci, akan kami bawa kembali ke Indonesia," kata M. Slamet.

Suhu Makkah Capai 42 Derajat Celcius, Ini 4 Tipsnya

Cuaca di Tanah Suci pada siang hari bisa mencapai 42 derajat Celcius. Hal ini membuat jemaah haji yang tiba di Madinah dan Makkah mengalami perbedaan cuaca dengan kondisi di Tanah Air.

Suhu mulai turun menjelang Magrib hingga Isya. Pada malam hari pun, suhu di Makkah diprediksi masih sekitar 31 derajat celcius.

Untuk mengatasi cuaca yang ekstrem ini, Kepala Daker Makkah, Ali Machzumi membagikan tips agar jemaah tidak merasa kelelahan dan tetap sehat, sebagai berikut.

  1. Tidak memaksakan diri salat di Masjidil Haram saat siang hari. Jemaah diimbau untuk salat di Masjidil Haram menjelang petang. Sebaiknya simpan tenaga untuk Armuzna, terutama bagi yang lansia, jangan dipaksa agak tidak kelelahan.
  2. Sering minum air putih, minimal dua liter sehari. Kondisi udara di Makkah juga kering sehingga jemaah diminta rutin minum air putih agar tidak dehidrasi.
  3. Pakai payung saat di luar ruangan. Selalu pakai penutup kepala atau payung saat di luar ruangan, mengingat panasnya menyengat.
  4. Selalu menjaga kesehatan dan minum vitamin. Jangan lupa memakai kacamata hitam.

(kny/zap)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial