Jakarta, CNN Indonesia --
Organ hati atau liver Anda bekerja tanpa henti setiap hari. Liver menyaring racun, menyimpan vitamin, menghasilkan empedu, dan memetabolisme zat gizi dari makanan. Anda pun perlu minuman detox liver yang menjaga kesehatan hati.
Di tengah meningkatnya popularitas produk detoksifikasi atau detoks hati, para ahli justru mengingatkan untuk berhati-hati. Minuman atau suplemen dengan label 'liver cleanse' sering kali tidak diawasi secara ketat, sehingga komposisinya belum tentu aman atau efektif.
Beberapa bahkan bisa berinteraksi negatif dengan obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. Namun bukan berarti Anda tak bisa membantu fungsi detoks alami hati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minuman detox liver
Ahli kesehatan menyarankan pendekatan yang lebih aman dan alami untuk mendukung kerja hati dengan asupan minuman kaya antioksidan, vitamin, dan mineral.
Berikut lima minuman yang dinilai mampu mendukung fungsi hati secara alami menurut para dokter dan pakar kesehatan mengutip dari Healthy.
1. Air lemon hangat
Memulai hari dengan segelas air lemon hangat bisa menjadi kebiasaan sederhana yang bermanfaat bagi hati. Lemon mengandung vitamin C dan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel hati dari stres oksidatif.
Samuel Mathis, dokter spesialis kedokteran keluarga dan direktur program integratif di University of Texas Medical Branch, menjelaskan bahwa keasaman lemon dapat merangsang enzim pencernaan dan mendukung penyerapan nutrisi yang secara tidak langsung turut membantu kerja hati.
Cukup peras setengah lemon ke dalam segelas air hangat. Untuk manfaat tambahan, tambahkan irisan jahe atau sejumput kunyit yang memiliki sifat antiinflamasi. Pastikan mencuci bersih kulit lemon sebelum dipotong.
2. Teh kunyit
Kunyit dikenal dengan senyawa aktifnya, kurkumin yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian menunjukkan kurkumin berpotensi mengurangi peradangan hati dan mencegah penumpukan lemak di organ tersebut.
Akan tetapi, kurkumin memiliki bioavailabilitas rendah, artinya tubuh sulit menyerapnya. Karena itu, disarankan menambahkan sedikit lada hitam saat mengonsumsi untuk meningkatkan penyerapan.
Cara membuatnya mudah yaitu rebus satu sendok teh bubuk kunyit dalam air selama 10 menit, tambahkan sejumput lada hitam, dan sedikit madu atau irisan lemon sesuai selera.
3. Kopi hitam
Ilustrasi. Kopi hitam merupakan salah satu minuman detox liver. (pexels.com/cottonbro studio)
Kopi sangat baik untuk kesehatan hati dan memiliki berbagai manfaat. Konsumsi kopi terbukti dapat menurunkan kadar enzim hati, yang menandakan berkurangnya peradangan.
Hanya saja, untuk mendapatkan manfaat optimal, hindari menambahkan gula atau krimer. Nikmati kopi hitam polos sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.
4. Teh hijau
Teh hijau kaya akan katekin, jenis antioksidan yang membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan pada hati.
Beberapa studi bahkan menemukan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin dapat memperbaiki kadar enzim hati dan mengurangi penumpukan lemak, khususnya pada penderita penyakit hati berlemak non-alkohol.
Agar tetap aman, batasi konsumsi teh hijau hingga dua atau tiga cangkir per hari. Seduh dengan air panas (bukan air mendidih) selama dua hingga tiga menit agar kandungan katekin tetap terjaga. Tambahkan perasan lemon jika Anda ingin menambah cita rasa dan asupan vitamin C.
5. Smoothie buah berry
Buah-buahan beri seperti blueberry, stroberi, dan raspberry merupakan sumber antioksidan yang tinggi. Antioksidan berperan penting dalam melindungi hati dari peradangan.
Cobalah membuat smoothie dari campuran berry segar atau beku dengan yogurt, susu nabati, atau kefir. Tambahkan bayam atau biji rami untuk tambahan serat dan nutrisi. Smoothie ini bisa menjadi minuman detox liver sekaligus sarapan atau camilan yang menyegarkan dan menyehatkan hati.
(tis/els)