5 Gejala Awal Kanker Lambung yang Sering Terabaikan

3 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kanker lambung bisa ditandai dengan beberapa gejala awal. Apa saja gejala tersebut?

Kanker lambung merupakan kondisi terjadinya pertumbuhan sel abnormal di organ lambung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip laman Cleveland Clinic, kanker ini biasanya bermula di lapisan dalam lambung. Namun seiring waktu berjalan, kanker bisa meluas ke berbagai bagian lambung.

Tak diketahui pasti apa yang menjadi penyebab kanker lambung. Namun, beberapa faktor bisa meningkatkan kanker lambung.

Faktor-faktor tersebut di antaranya sebagai berikut:

- infeksi Helicobacter pylori;
- GERD;
- infeksi virus Epstein-Barr;
- riwayat sakit maag;
- pola makan berlemak, asin, diasap, atau diasamkan;
- kurang makan buah dan sayur;
- merokok.

Gejala awal kanker lambung

Sering kali gejala awal kanker lambung mirip dengan masalah pencernaan pada umumnya, seperti perut yang terasa kembung.

Berikut beberapa gejala awal kanker lambung, mengutip Times of India.

1. Perut terasa berat setelah ngemil

Man having stomach pain or digestion problem. Couch potato, lazy or unemployed person taking nap. Feeling bad after eating too much fast junk food. Guy with unhealthy diet or hangover.Ilustrasi. Beberapa gejala awal kanker lambung sering kali terabaikan. (iStockphoto/Tero Vesalainen)

Merasa berat setelah makan berat adalah hal yang wajar. Tapi, kanker lambung dapat membuat rasa kenyang berkepanjangan, bahkan untuk porsi kecil atau camilan sekalipun.

Kondisi tersebut terjadi karena tumor mulai menempati ruang di dalam lambung, sehingga membatasi kapasitasnya.

Seiring waktu, rasa berat yang tidak biasa ini dapat mengurangi asupan makanan dan memicu penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

2. Rasa tidak nyaman menjalar ke perut

Asam lambung biasanya menyebabkan sensasi terbakar di dada atau perut atas. Namun, pada kanker lambung, rasa tidak nyaman ini bisa terasa berbeda.

Rasa sakit ini bisa menjalar ke punggung atau menetap sebagai rasa nyeri tumpul yang mengganggu, alih-alih sensasi terbakar.

3. Sering mual tanpa sebab

Mual memang jadi salah satu tanda paling umum dari banyak masalah pencernaan. Tapi, jika mual terjadi berulang tanpa penyebab, maka kamu harus hati-hati. Hal tersebut menandakan bahwa lapisan lambung sedang teriritasi oleh lebih dari sekadar asam.

Mual yang terus menerus, terutama jika disertai penurunan nafsu makan, bisa jadi merupakan tanda kanker lambung yang terabaikan.

4. Perubahan warna feses dan pola BAB

Keasaman jarang mengubah pergerakan usus secara signifikan. Tapi, kanker lambung dapat menyebabkan perdarahan internal yang membuat feses berwarna lebih gelap seperti aspal.

Hati-hati, sering kali, perubahannya terlihat samar.

5. Sendawa yang terasa berbeda

Bersendawa setelah makan memang wajar. Tapi, jika sering bersendawa atau yang disertai rasa asam, logam, hingga muntah ringan, maka hal ini bisa menandakan lebih dari sekadar penumpukan gas.

Dalam kasus tertentu, sendawa berlebihan terjadi karena tumor mengganggu pencernaan normal, menghasilkan gas yang lebih persisten dan tidak nyaman.

(asr/asr)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial