Aksi Teatrikal Taylor Swift Bareng Tim Eras Tour di MV Fate of Ophelia

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Taylor Swift resmi merilis video musik The Fate of Ophelia, single dan lagu pembuka album terbarunya yang bertajuk The Life of Showgirl. Dalam video ini, Swift kembali menggandeng seluruh tim The Eras Tour.

Video musik yang dirilis perdana pada sesi The The Official Release Party of a Showgirl pada 3-5 Oktober 2025 di sejumlah negara tersebut juga ditayangkan di YouTube pada Senin (6/10) waktu Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video tersebut, Swift memulainya dengan konsep karakter Ophelia dari pementasan Hamlet (1599-1601) karya William Shakespeare. Ophelia merupakan putri Polonius yang memilih mengakhiri hidupnya karena kesedihan mendalam setelah ditinggal oleh cinta matinya, Hamlet, serta ayahnya dalam waktu berdekatan.

Dalam video ini, Swift sebagai Ophelia yang terbaring di tepi sungai kemudian bangkit hidup kembali dan menjadi seorang gadis panggung dengan berbagai konsep, mulai dari ala Marilyn Monre pada dekade '60-an, hingga pementasan burlesque.

Seperti konsepnya sebagai gadis panggung, Swift juga menampilkan dirinya bersama para penari The Eras Tour memainkan pementasan hingga menari ala The Spectacle Musical (1933-1935) karya Busby Berkeley.

[Gambas:Video CNN]

Hingga kemudian Swift muncul dengan pakaian lagu Karma dalam sesi Midnights dalam Eras Tour, menangkap bola American football dan masuk kamar bernomor 87 yang menyimbolkan pertemuannya dengan Travis Kelce di Eras Tour.

Dalam penayangan perdana di acara The The Official Release Party of a Showgirl, Taylor Swift menjelaskan dirinya memang ingin menggambarkan perjalanan yang dialami seorang perempuan dalam menjadi gadis panggung.

"Ide yang saya dapatkan untuk video musik ini adalah semacam perjalanan lewat semua cara yang berbeda di mana dari waktu ke waktu, secara historis, bisa menjadi seorang gadis panggung," papar Swift dalam video di acara tersebut.

"Seperti, bagaimana kau akan menjadi pusat perhatian publik pada tahun 1800-an, saat duduk untuk sebuah lukisan Pra-Rafael. Atau kau bisa menjadi gadis panggung dengan menjadi pemain klub kabaret burlesque," lanjutnya.

"Kau bisa menjadi aktor teater yang sedang mementaskan pertunjukan. Kau bisa menjadi gadis panggung Vegas. Kau bisa menjadi salah satu gadis di era Busby Berkeley yang gemerlap di tahun 1930-an dan 1940-an."

"Atau kau bisa menjadi penyanyi pop di Eras Tour," kata Taylor Swift seperti diberitakan Variety pada Minggu (5/10).

[Gambas:Twitter]

Taylor Swift sebelumnya menambah capaian rekornya di Spotify dengan album terbaru, The Life of a Showgirl, yang rilis pada 3 Oktober 2025.

Lagu pembuka album tersebut, The Fate of Ophelia, memecahkan rekor sebagai lagu dengan jumlah streaming terbanyak dalam sehari di layanan streaming itu, kurang dari 24 jam.

Capaian itu memecahkan rekor sebelumnya yang juga dipegang oleh Swift saat merilis The Tortured Poets Department (2024) melalui lagu pembuka album itu, Fortnight, pada April 2024 dengan 25 juta streaming.

Perolehan Fortnight tersebut mengalahkan Easy on Me dari Adele yang meraih hampir 20 juta streaming pada Oktober 2021.

[Gambas:Youtube]

(end)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial