4 Siswa SMP Pemerkosa di Karawang Ditangkap, 2 Masih Buron

2 hours ago 3

Karawang, CNN Indonesia --

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Karawang mengungkap kasus pemerkosaan terhadap seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dilakukan oleh enam rekan sebayanya. Empat tersangka sudah ditangkap.

Kanit PPA Satreskrim Polres Karawang Ipda Rita Zahara mengungkap, pemerkosaan tersebut terjadi pada Sabtu (11/1) malam di Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah seorang pelaku awalnya mengajak korban main. Kemudian korban dibawa ke rumah salah seorang pelaku lainnya," ungkap Rita, saat dihubungi, Jumat (17/10).

Setibanya di rumah salah satu pelaku yang ada di wilayah Kabupaten Karawang, para pelaku sempat mengobrol dengan korban. Tak lama kemudian, korban diajak oleh salah satu pelaku masuk ke kamar dan diikuti oleh lima pelaku lainnya.

Kemudian, di dalam kamar, para pelaku mulai memerkosa korban secara bergiliran.

Ketika ditanya apakah para pelaku tengah dalam kondisi terpengaruh minuman keras saat kejadian, Rita membantah hal tersebut. Menurutnya tidak ada pesta miras dalam tindak pidana tersebut.

"Enggak ada [pesta miras]. Saya sudah tanya saat dalam pemeriksaan," katanya.

Hingga saat ini polisi sudah menangkap empat orang yang terlibat pemerkosaan tersebut. Dua lainnya masih dalam pengejaran.

"Sudah diamankan empat, dua masih DPO," kata dia.

Rita pun menegaskan dalam menjalankan pemeriksaan, penyidik menerapkan standar pemeriksaan yang diterapkan untuk pelaku di bawah umur.

"Berkas juga sudah dikirim ke Kejaksaan," katanya.

Sebelumnya, enam siswa memperkosa seorang siswi usai berpesta minuman keras alias miras di Karawang, Jawa Barat (Jabar). Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Sabtu (11/10) malam lalu.

Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang Wiwiek Krisnawati menuturkan, kasus pemerkosaan tersebut melibatkan siswi SMP berusia 14, dan enam siswa SMP berusia 14 tahun.

"Iya untuk peristiwa pemerkosaan itu, melibatkan siswi SMP berusia 14 tahun, yang dilakukan oleh enam siswa SMP yang juga seusia. Kasus itu terjadi di Kecamatan Jayakerta," lanjutnya.

Saat ini, kata Wiwiek, pihaknya tengah menangani korban, baik secara fisik maupun psikologis.

(csr/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial