Update Banjir Besar Bali: 5 Korban Hilang, 146 Warga Mengungsi

4 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak lima orang korban banjir besar di Pulau Bali, masih dinyatakan hilang dan pencarian terus berlangsung hingga Sabtu (13/9).

I Wayan Suryawan selaku Kepala UPTD Pengendalian Bencana Daerah BPBD Provinsi Bali mengatakan, korban meninggal dunia tercatat 17 orang, dengan 11 di antaranya di Kota Denpasar, 3 di Kabupaten Gianyar, 2 di Kabupaten Jembrana, dan 1 di Kabupaten Badung.

"Jumlah pengungsi 146 orang tersebar pada pos (di Kota Denpasar)," ujar Wayan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengungsi ini tersebar diantaranya 22 orang di Banjar Sedana Merta, Ubung, di Banjar Dakdakan, Peguyangan jumlah 48 orang, di Banjar Kesambi, Kesiman, jumlah 43 orang, di Pulau Misol jumlah 13 orang, dan Banjar Tohpati, Kesiman Kertalangu, jumlah 20 orang.

Ia menjelaskan hingga dalam 3 hari terakhir tercatat ada 81 titik banjir di Kota Denpasar, 15 titik di Kabupaten Gianyar, 12 titik di Kabupaten Badung, 28 titik di Kabupaten Tabanan, 63 titik di Kabupaten Jembrana, 6 titik di Kabupaten Karangasem.

Kemudian, untuk peristiwa tanah longsor tercatat ada 78 titik, yaitu 23 titik di Kabupaten Karangasem, 43 titik di Kabupaten Tabanan, 5 titik di Kabupaten Gianyar, 2 titik di Kabupaten Klungkung, 1 titik di Kabupaten Badung, 1 titik di Kabupaten Bangli, 3 titik di Kabupaten Jembrana.

Sementara jembatan jebol atau putus rusak di 2 titik, yaitu 1 di Kabupaten Gianyar, 1 titik di Kabupaten Karangasem, kemudian jalan rusak di 5 titik yaitu 2 titik di Kabupaten Bangli, 3 titik di Kabupaten Karangasem.

Selanjutnya, untuk penyengker atau tembok bangunan dan saluran irigasi serta ruas jalan atau senderan jebol ada di 25 titik, yaitu 15 titik di Kabupaten Karangasem, 2 titik di Kabupaten Badung, 3 titik di Kabupaten Gianyar, 1 titik di Kota Denpasar, 4 titik di Kabupaten Bangli.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya mengoreksi jumlah korban meninggal dunia akibat dampak banjir dari awalnya 18 menjadi 17 orang.

"Terdapat koreksi jumlah satu orang karena pencatatan ganda," kata dia pada Jumat (12/9).

(kdf/vws)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial