Trump Sempat Ingatkan Netanyahu Sebelum Israel Serang Iran

23 hours ago 3

Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat memberikan peringatan kepada Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, sebelum negara itu menyerang target-target nuklir dan militer Iran pada Jumat (13/6).

Trump, seperti dilansir AFP, Jumat (13/6/2025), menyerukan kepada Israel untuk tidak menyerang fasilitas nuklir Iran. Dia mengingatkan bahwa Tel Aviv akan merusak peluang untuk solusi yang dinegosiasikan secara damai, yang menurutnya sudah dekat mencapai kesepakatan.

Dalam pernyataan yang disampaikan beberapa jam sebelum Israel menyerang Iran, Trump mengakui Netanyahu sedang mempertimbangkan serangan, yang menurutnya bisa memicu "konflik besar".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami cukup dekat dengan kesepakatan yang cukup bagus," kata Trump kepada wartawan.

Saat ditanya soal pembicaraannya dengan Netanyahu mengenai rencana serangan Israel ke Iran, Trump menjawab: "Saya tidak ingin mereka (Israel-red) melakukannya, karena saya pikir itu akan merusaknya (perundingan nuklir AS-Iran-red)."

"Mungkin sebenarnya membantu, tetapi juga bisa merusaknya," sebut Trump dalam pernyataannya.

Ketika ditanya apakah Israel akan menyerang Iran, Trump dalam pernyataan pada Kamis (12/6) waktu AS mengatakan: "Saya tidak ingin mengatakan akan segera terjadi, tetapi tampaknya itu adalah sesuatu yang sangat mungkin terjadi".

Simak juga Video Netanyahu Pastikan Serangan Israel ke Iran Berlanjut

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Putaran keenam perundingan nuklir AS-Iran akan digelar di Oman pada Minggu (15/6) mendatang, dengan Washington akan diwakili oleh utusan khusus Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff. Beberapa waktu terakhir, Teheran menegaskan akan meningkatkan kadar pengayaan uranium -- isu kritis dalam perundingan itu.

Trump, dalam pernyataannya, menggambarkan dirinya sebagai orang yang cinta damai, dan mengatakan dirinya lebih menyukai penyelesaian yang dinegosiasikan dengan Iran.

"Saya ingin menghindari konflik. Iran harus bernegosiasi sedikit lebih keras -- artinya mereka harus memberi tahu kita beberapa hal yang tidak ingin mereka berikan kepada kita sekarang," cetusnya.

Israel mengumumkan serangan terbaru terhadap Iran pada Jumat (13/6) pagi, atau beberapa jam usai pernyataan Trump tersebut. Netanyahu mengklaim serangan itu "sangat sukses" dan menegaskan serangan akan berlanjut hingga berhari-hari demi menghilangkan ancaman Teheran.

Iran, melalui seorang pejabat keamanannya yang berbicara kepada Reuters, menegaskan akan "memberikan respons keras dan tegas" terhadap serangan militer Israel itu. Pejabat keamanan Iran itu mengatakan bahwa rincian serangan balasan terhadap Israel "sedang dibahas di tingkat tertinggi".

Sementara AS, melalui Menteri Luar Negeri Marco Rubio menegaskan AS tidak terlibat serangan terhadap Iran.

Simak juga Video Netanyahu Pastikan Serangan Israel ke Iran Berlanjut

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial