Tel Aviv -
Layanan darurat Israel, Magen David Adom, melaporkan sedikitnya lima orang tewas akibat rentetan serangan rudal Iran terbaru pada Senin (16/6), yang menargetkan beberapa wilayah negara Yahudi tersebut. Sekitar 92 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan rudal Teheran tersebut.
Magen David Adom (MDA) dalam laporannya, seperti dilansir AFP, Senin (16/6/2025), menyebut korban tewas itu berasal dari serangan di empat lokasi terpisah di wilayah Israel bagian tengah.
MDA dalam pernyataannya mengatakan bahwa kelima korban tewas terdiri atas "dua wanita dan dua pria yang berusia sekitar 70 tahun, serta satu korban tewas tambahan".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini, tim MDA telah mengevakuasi 92 orang yang mengalami luka-luka ke sejumlah rumah sakit, termasuk seorang wanita berusia 30 tahun dalam kondisi serius dengan luka-luka di wajah, enam orang lainnya dalam kondisi sedang, dan 85 orang dalam kondisi ringan," sebut MDA dalam laporannya.
MDA menambahkan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di sebanyak dua lokasi, dari total empat lokasi yang terdampak serangan.
Iran melancarkan rentetan serangan rudal menargetkan kota-kota di Israel pada Senin (16/6) pagi, setelah Israel menyerang target militer jauh di dalam wilayah Iran. Kedua negara yang terlibat aksi saling serang sejak Jumat (13/6) lalu, sama-sama mengancam kehancuran lebih lanjut.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, telah memperingatkan pada Senin (16/6) bahwa para penduduk Teheran akan "membayar harga" atas serangan-serangan Iran terhadap warga sipil Israel, dengan beberapa orang kehilangan nyawa.
"Diktator sombong dari Teheran telah berubah menjadi pembunuh yang pengecut, yang secara sengaja menembaki garis depan sipil Israel dalam upaya mencegah (militer Israel) melanjutkan serangan yang melumpuhkan kemampuannya," ucap Katz dalam pernyataan via Telegram.
Lihat juga Video dari Udara: Israel Dibuat Bak Gaza, Gedung-gedung Hancur
Saksikan Live DetikSore :
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Penduduk Teheran akan membayar harganya -- dan segera," tegasnya.
Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran terhadap Iran pada Jumat (13/6) pagi, yang menewaskan para komandan militer dan ilmuwan nuklir negara tersebut. Rentetan serangan Tel Aviv itu menargetkan pangkalan militer, fasilitas nuklir, dan area permukiman di berbagai wilayah Iran.
Ditegaskan juga oleh Israel bahwa serangannya akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Iran membalas dengan melancarkan rentetan serangan drone dan rudal terhadap target-target di wilayah Israel. Teheran bahkan bersumpah untuk "membuka gerbang neraka" sebagai balasan atas rentetan serangan Israel.
Lihat juga Video dari Udara: Israel Dibuat Bak Gaza, Gedung-gedung Hancur
Saksikan Live DetikSore :
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini