Perayaan Usai PSG Juara UCL, 2 Orang Tewas dan 559 Orang Ditangkap

1 day ago 13

Jakarta -

Perayaan suporter klub sepakbola asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) atas kemenangan di laga Final Liga Champions berujung tragedi. Dua orang dilaporkan tewas dan 559 supporter ditangkap.

Dikutip AFP, Minggu (1/6/2025), pusat euforia kemenangan PSG berada di Paris. Pendukung membunyikan klakson mobil, bersorak hingga menyalakan kembang api sepanjang malam setelah PSG menang 5-0 atas Inter Milan di Munich.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan 491 orang ditangkap di ibu kota ketika kerumunan berkumpul di jalan Champs-Elysees akibat bentrokan pecah dengan petugas. Di seluruh Prancis, termasuk Paris, total 559 orang ditangkap.
Kedua kematian itu terjadi saat perayaan berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pria yang mengendarai skuter di Paris meninggal setelah tertabrak mobil di distrik ke-15 selatan kota yang terletak hanya beberapa kilometer (mil) dari Champs-Elysees. Di kota Dax di barat daya, seorang anak laki-laki berusia 17 tahun ditikam hingga tewas di sebuah acara perayaan kemenangan PSG, kata jaksa penuntut.

Kematiannya terjadi 'selama perayaan'. Tetapi kantor kejaksaan mengatakan tidak tahu apakah itu terkait langsung dengan final Liga Champions atau tidak. Pelaku dalam pengejaran.

Kementerian dalam negeri mengatakan 18 petugas polisi di Paris terluka, bersama dengan tiga orang di tempat lain di Prancis, begitu pula 192 orang yang merayakan di jalan-jalan. Tujuh personel pemadam kebakaran juga terluka. Dikatakan bahwa 692 kebakaran dilaporkan sepanjang malam, termasuk 264 mobil yang dibakar.

Tim PSG akan menggelar parade kemenangan di Champs-Elysees pada hari Minggu dengan puluhan ribu pendukung diperkirakan akan berkumpul untuk melihat pahlawan mereka kembali. Pada tadi Malam waktu setempat, wartawan AFP melihat polisi bersiaga untuk menghentikan kerumunan yang hendak mencapai Arc de Triomphe, yang berada di puncak Champs-Elysees.

Polisi, dalam sebuah pernyataan, mengatakan "para pembuat onar" bentrok dengan petugas "dengan melemparkan kembang api besar dan benda-benda lainnya". Seorang polisi mengalami koma setelah terkena kembang api di matanya di wilayah Normandia, kata jaksa penuntut.

Di tempat lain, polisi mengatakan sebuah mobil menabrak penggemar yang merayakan kemenangan PSG di Grenoble di tenggara Prancis, menyebabkan empat orang terluka, dua di antaranya luka serius. Para korban merupakan satu keluarga.

Pengemudi menyerahkan diri ke polisi dan ditahan. Seorang sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan pengemudi diyakini tidak bertindak dengan sengaja. Kantor kejaksaan umum mengatakan pengemudi tersebut telah dites negatif untuk alkohol dan narkoba.

Mayoritas penggemar merayakan kemenangan dengan damai, tetapi polisi di Paris mengatakan perkelahian terjadi di dekat jalan Champs-Elysees, dan di sekitar stadion PSG Parc des Princes, tempat 48.000 orang menyaksikan pertandingan tersebut di layar raksasa.

Sebagian besar dari mereka yang ditangkap di ibu kota tersebut diduga memiliki kembang api secara ilegal dan menyebabkan kekacauan, kata polisi.

Simak Video: Rusuh! Fans Bakar Mobil Dekat Markas PSG, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

(idn/gbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial