Masih Adakah '180 Menit Menuju Piala Dunia' untuk Timnas Indonesia?

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (9/10) dini hari WIB. Masih adakah istilah 'jarak 180 menit menuju Piala Dunia'?

Timnas Indonesia memiliki jarak terdekat dengan Piala Dunia seiring keberhasilan lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan berada di babak keempat, Timnas Indonesia tinggal butuh dua kemenangan alias berjarak 180 menit dari Piala Dunia.

Namun di laga perdana, Timnas Indonesia menelan kekalahan dengan skor tipis 2-3. Kekalahan itu jelas jadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia yang mengusung mimpi besar lolos ke Piala Dunia.

Lalu masih adakah jarak 180 menit menuju Piala Dunia?

Secara peluang di atas kertas, istilah '180 menit menuju Piala Dunia 2026 masih berlaku'. Namun ada perbedaan detail dibanding saat istilah ini digunakan sebelum laga lawan Arab Saudi dimulai.

Saat ini, penentuan Timnas Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia masih ada dalam koridor 180 menit. Bedanya dengan sebelumnya, 90 menit ada di tangan sendiri yaitu laga Indonesia vs Irak dan 90 menit lainnya ada di laga Arab Saudi vs Irak pada 14 September.

Perbedaan lain adalah nasib Indonesia ke Piala Dunia 2026 bisa langsung tamat di 90 menit awal, tanpa perlu menunggu 180 menit. Hal tersebut terjadi bila Timnas Indonesia kalah dari Irak.

Karena itu, fokus utama Timnas Indonesia saat ini adalah memenangkan laga lawan Irak. Semakin besar selisih gol yang didapat, semakin besar pula keuntungan yang diraih.

Contohnya, Indonesia menang 2-0 atas Irak. Artinya, Timnas Indonesia punya koleksi tiga poin dengan selisih gol +1.

Bila hal itu terwujud, sisa 90 menit lainnya adalah laga Arab Saudi vs Irak. Timnas Indonesia mesti berharap Irak mengalahkan Arab Saudi dengan selisih gol tidak lebih dari dua gol.

Semisal Irak menang dengan selisih satu gol (1-0) atas Arab Saudi, artinya tiga tim bakal punya poin yang sama yaitu tiga. Namun Timnas Indonesia berhak atas posisi puncak karena unggul selisih gol (+1) dibanding Arab Saudi (0), dan Irak (-1).

[Gambas:Video CNN]

(ptr/nva)