Media Korea: Ulsan HD Depak Shin Tae Yong

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 09 Okt 2025 16:10 WIB

Media Korea Selatan ramai-ramai memberitakan Ulsan HD akan segera berpisah dengan Shin Tae Yong. Shin Tae Yong dikabarkan bakal segera berpisah dari Ulsan HD. (Dok Ulsan HD)

Jakarta, CNN Indonesia --

Media Korea Selatan ramai-ramai memberitakan Ulsan HD akan segera berpisah dengan Shin Tae Yong.

"Ulsan HD membuat keputusan mengejutkan berpisah dengan Shin Tae Yong setelah memimpin tim dua bulan," tulis salah satu media Korea, Inter Football, Kamis (9/10).

Pengumuman pemecatan STY dikabarkan bakal segera dilakukan oleh klub. Hasil buruk jadi penyebab eks pelatih Timnas Indonesia itu tak mendapat kepercayaan dari manajemen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelatih Shin Tae Yong akan pergi dari Ulsan dan bakal diumumkan hari ini. Di bawah kepelatihan Shin Tae Yong setelah keluar dari rentetan kekalahan dengan imbang 1-1 lawan Pohang Steelers dan menang 2-1 lawan Chengdu Longcheng di Liga Champions Elite, lalu kemudian imbang lagi.

"[Ulsan HD] imbang 0-0 lawan FC Anyang dan 1-1 kontra Daegu FC. Setelah itu performa tim semakin buruk. Mereka imbang 1-1 lawan Shanghai Shenhua lalu kalah 0-3 lawan Kimcheon Sang Gu," tulis Inter Football.

Media Korea Selatan lainnya, Newsis juga memberitakan pemecatan Shin Tae Yong karena buruknya performa tim. Saat ini Ulsan HD ada di papan bawa K League 1 atau kasta tertinggi Liga Korea Selatan.

"Pelatih Shin Tae Yong membenarkan bahwa kabar [perpisahan dengan Ulsan HD] itu benar."

"Ulsan meski mencatat tiga kemenangan beruntun, masih berada di papan bawah klasemen dengan performa yang buruk," tulis Newsis

[Gambas:Instagram]

Media sosial Goal Post juga menampilkan unggahan soal STY yang berpisah dengan Ulsan HD setelah sekitar dua bulan menggantikan posisi Kim Pan Gon.

"Setelah 65 hari bertugas, Shin Tae Yong mundur dari sebagai manajer Ulsan HD. Ulsan saat ini berada di peringkat ke-10 dari 12 tim dan dipahami bahwa klub memutuskan untuk berpisah dengannya karena posisi mereka di zona degradasi," tulis takarir unggahan tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(nva/sry)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial