Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional Sama, Lokasi di Luar Negeri

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 09 Okt 2025 16:24 WIB

Polisi menyebut pelaku ancaman teror bom ke tiga sekolah internasional di Tangerang Selatan (Tangsel) dan Jakarta Utara (Jakut) adalah sosok yang sama. Ancaman bom di Mentari Intercultural School di Tangsel dan dua sekolah internasional lainnya diduga sama. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut pelaku ancaman teror bom ke tiga sekolah internasional di Tangerang Selatan (Tangsel) dan Jakarta Utara (Jakut) adalah sosok yang sama.

"Diduga yang memberi ancaman sama orangnya, motifnya sama, dari identitas pengirim yang sama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (8/10).

Saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan dan mencari identitas pelaku penyebar teror bom tersebut. Dari pendalaman sementara, pelaku diduga berada di luar negeri. Namun, Ade Ary belum membeberkan lebih lanjut soal lokasi pelaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara teridentifikasi dari luar negeri posisinya. Ini masih terus kami lakukan pendalaman," ucap dia.

Ade Ary memastikan situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam kondisi aman, meski sempat ada ancaman teror bom ke tiga sekolah internasional.

"Sampai dengan saat ini wilayah hukum Polda Metro Jaya aman terkendali, aman, situasinya aman. Masyarakat dapat melakukan aktivitas, kami ada 24 jam di lapangan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," tuturnya.

Sebelumnya, tiga sekolah internasional di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dan Jakarta Utara (Jakut) menjadi sasaran teror ancaman bom oleh orang tak dikenal.

Di Tangsel, teror bom itu menyasar Sekolah Mentari Intercultural School dan Jakarta Nanyang School. Sementara di Jakut, ancaman teror bom itu menyasar ke North Jakarta Intercultural School (NJIS) yang berlokasi di Kelapa Gading.

Polisi langsung bergerak usai menerima laporan soal ancaman teror itu. Dari hasil pemeriksaan dan penyisiran, polisi memastikan tidak ditemukan ada bahan peledak di tiga sekolah tersebut.

Aksi teror bom ke tiga sekolah itu memiliki kesamaan, yakni pelaku meminta uang tebusan senilai US$30 ribu. Isi pesan yang dikirim pelaku ke masing-masing sekolah pun serupa.

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial