Israel Siapkan Rencana untuk Pastikan Iran Tak Lagi Jadi Ancaman

10 hours ago 1
Tel Aviv -

Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, mengungkapkan bahwa militer negaranya sedang mempersiapkan rencana terbaru untuk "memastikan Iran tidak dapat kembali mengancam Israel".

Pernyataan itu, seperti dilansir Reuters dan Times of Israel, Jumat (4/7/2025), disampaikan Katz saat berbicara kepada jajaran pejabat militer senior Israel pekan ini, sekitar sepekan setelah pertempuran udara sengit antara Tel Aviv dan Teheran berakhir dengan gencatan senjata yang berlangsung hingga kini.

Katz, dalam pernyataannya, memuji pencapaian dalam operasi militer Israel, yang disebut Operation Rising Lion, dalam melawan Iran beberapa pekan lalu sebagai titik balik bersejarah dalam pertahanan Tel Aviv terhadap ancaman paling berbahaya dari Iran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan oleh Katz bahwa operasi militer itu merupakan kemenangan strategis Israel.

"IDF (Angkatan Bersenjata Israel) mencapai keberhasilan luar biasa dalam menggagalkan program nuklir dan sistem produksi rudal Iran -- dua ancaman yang menimbulkan bahaya terbesar bagi Israel," ucapnya.

"IDF harus mempersiapkan diri baik secara intelijen maupun secara operasional untuk memastikan keunggulan udara atas Teheran dan untuk mencegah Iran dalam membangun kembali kemampuannya," tegas Katz dalam pernyataannya.

Pernyataan Katz itu disampaikan setelah perang selama 12 hari antara kedua negara yang merupakan musuh bebuyutan itu berkecamuk pada Juni lalu, di mana Israel menyerang fasilitas nuklir dan militer Iran. Tel Aviv mengklaim serangannya bertujuan mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir.

Tonton juga Video: Warga Sambangi Rumah Dubes Iran, Beri Petisi Kutuk Serangan Israel

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Iran telah berulang kali membantah pihaknya berupaya mendapatkan senjata nuklir, dan menyatakan program nuklirnya hanya untuk tujuan damai.

Pertempuran udara yang sengit antara kedua negara berakhir setelah gencatan senjata, yang dimediasi Amerika Serikat (AS), disepakati dan berlaku sejak 24 Juni.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Letnan Jenderal Eyal Zamir, dalam pernyataan terpisah juga melontarkan pujian untuk operasi militer melawan Israel, yang disebutnya sebagai momen yang menentukan dalam sejarah keamanan Tel Aviv.

"Operation Rising Lion merupakan tonggak penting dalam kampanye untuk keamanan negara Israel. Operasi ini sekali lagi menunjukkan kekuatan IDF, kedalaman kemampuan operasionalnya, dan tekad rakyat Israel untuk mempertahankan keberadaan mereka," sebutnya.

Merefleksikan perang yang lebih luas sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang Gaza, Zamir menambahkan: "Operasinya telah berakhir -- tetapi kampanyenya belum berakhir."

Tonton juga Video: Warga Sambangi Rumah Dubes Iran, Beri Petisi Kutuk Serangan Israel

(nvc/ita)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial