Harga Sewa Naik 4 Kali Lipat, Pedagang Pasar Pramuka Ngadu ke Pramono

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Jumat, 10 Okt 2025 01:00 WIB

Asosiasi Perkumpulan Pedagang Pasar Pramuka mengadu ke Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terkait kenaikan harga sewa kios yang semakin mencekik. Ilustrasi. Asosiasi Perkumpulan Pedagang Pasar Pramuka mengadu ke Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terkait kenaikan harga sewa kios yang semakin mencekik. (Foto: AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Perkumpulan Pedagang Pasar Pramuka menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/10). Dalam pertemuan itu, mereka mengadukan kenaikan harga sewa kios yang disebut hingga empat kali lipat pasca renovasi.

Kuasa hukum pedagang sekaligus Ketum Partai Bulan Bintang Gugum Ridho Putra mengatakan pedagang keberatan dengan rencana kenaikan harga tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya sih sebenarnya ini pertemuan untuk negosiasi lagi, negosiasi terkait harga pasca renovasi. Jadi pasar Pramuka ini mau direnovasi oleh Perumda (Pasar Jaya), tapi kemudian harga pasca renovasi itu ditetapkan lebih besar dari sebelumnya, yaitu 4 kali lipat," kata Gugun.

Ia mengatakan asosiasi pedagang sebelumnya telah bernegosiasi dengan pihak Pasar Jaya, namun tidak ada kesepakatan yang didapat. Menurutnya, asosiasi juga sempat melapor ke Ombudsman RI.

"Hari ini terakhir kita minta lagi ke Pak Gubernur, kenapa? Karena hari ini sudah surat peringatan ketiga, jadi dari para pedagang ini khawatir ada penggusuran," katanya.

Menurutnya, dalam pertemuan itu, Pramono memastikan tidak ada penggusuran pedagang. Pramono juga disebut meminta negosiasi ulang dilakukan.

"Tapi tadi Alhamdulillah Pak Gubernur bilang, beliau jamin tidak ada penggusuran, jadi ini membuat tenang juga semua pedagang-pedagang di Pasar Pramuka, dan yang kedua beliau minta dibuka ruang lagi untuk negosiasi," katanya.

Salah satu pedagang yang ikut pertemuan, Efaldi, menjelaskan sebelum direnovasi, harga sewa kios di pasar tersebut sebesar Rp5 juta per tahun, atau sekitar Rp100 juta untuk masa sewa 20 tahun.

Menurutnya, setelah nantinya renovasi, ditetapkan harga sewa Rp425 juta per 20 tahun.

"Kalau dulu hanya Rp100 juta per 20 tahun, sekarang Rp 425 juta per 20 tahun diskon 5 persen. Jadi 4 kali lipat. Kami minta dinego Rp250 juta per kios di lantai dasar dan Rp200 juta di lantai satu untuk per 20 tahun," ujarnya.

(yoa/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial