Gedung Kedutaan AS di Tel Aviv Rusak Imbas Serangan Rudal Iran

10 hours ago 3

Tel Aviv -

Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel, Mike Huckabee, mengungkapkan bahwa gedung kedutaannya di Tel Aviv, ibu kota Israel, mengalami kerusakan ringan akibat terdampak serangan rudal Iran.

Huckabee menegaskan tidak ada personel AS di Israel yang menjadi korban luka akibat serangan Teheran tersebut.

Iran melancarkan rentetan serangan rudal menargetkan kota-kota di wilayah Israel pada Senin (16/6) pagi. Gelombang serangan rudal itu diluncurkan setelah militer Tel Aviv menyerang target militer jauh di dalam wilayah Iran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua negara yang terlibat aksi saling serang sejak Jumat (13/6) lalu, sama-sama mengancam kehancuran lebih lanjut.

"Beberapa kerusakan kecil akibat guncangan keras rudal-rudal Iran menghantam area dekat Cabang Kedutaan di @TelAviv, tetapi tidak ada cedera pada personel AS," sebut Huckabee dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir AFP, Senin (16/6/2025).

Dia mengatakan bahwa Kedutaan Besar AS yang ada di Yerusalem akan ditutup pada Senin (16/6), karena perintah untuk "berlindung di tempat masih berlaku".

Sejumlah foto yang dirilis AFP menunjukkan bangunan-bangunan hancur di area pusat pesisir Tel Aviv, setelah militer Israel memperingatkan warga setempat untuk berlindung dari rudal-rudal Iran yang datang.

Tonton juga Video Detik-detik Rudal Iran Hantam Bangunan di Tel Aviv

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Setelah puluhan tahun bermusuhan dan terlibat perang bayangan melalui proksi dan serangkaian operasi rahasia, konflik terbaru ini menandai pertama kalinya Israel dan Iran yang bermusuhan saling menyerang dengan intensitas sebesar ini, yang memicu kekhawatiran akan konflik berkepanjangan di Timur Tengah.

Israel menyebut gelombang serangan udara besar-besaran menargetkan pangkalan militer, fasilitas nuklir, dan area permukiman di berbagai wilayah Iran. Disebutkan oleh Tel Aviv bahwa rentetan serangannya itu telah menewaskan para komandan militer dan ilmuwan nuklir negara tersebut.

Iran membalas dengan melancarkan rentetan serangan drone dan rudal terhadap target-target di wilayah Israel. Teheran bahkan bersumpah untuk "membuka gerbang neraka" sebagai balasan atas rentetan serangan Israel.

Sejak saat itu, aksi saling serang antara kedua negara pun tak terhindarkan hingga saat ini.

Presiden AS Donald Trump memuji serangan Israel, sembari membantah tuduhan Iran bahwa AS ikut terlibat dalam serangan tersebut. Trump memperingatkan Teheran untuk tidak memperluas pembalasannya dengan memasukkan target-target AS di kawasan Timur Tengah.

Dalam pernyataan terbarunya, Trump mendesak kedua negara untuk "mencapai kesepakatan", namun juga mengatakan kepada wartawan bahwa kedua negara mungkin perlu "bertempur habis-habisan" terlebih dahulu sebelum ada kesepakatan damai.

Tonton juga Video Detik-detik Rudal Iran Hantam Bangunan di Tel Aviv

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial