Enggak Yakin Mobil Bisa Diisi BBM Etanol? Cek Buku Manual

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah bakal menerapkan bahan bakar minyak (BBM) bensin dicampur etanol 10 persen (E10) mulai 2027. Sebagian kendaraan aman diisi E10 tetapi yang lainnya tidak, jika Anda ragu kelompok yang mana bisa dicek di buku manual.

Di buku manual terdapat informasi tertulis tentang standar kandungan etanol yang aman digunakan mobil bensin, jelas Bob Azam, Wakil Presiden Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), di Jakarta belum lama ini.

"Lihat saja di manual book-nya, ada kok. Semua kendaraan tuh ada manual book-nya, dia bisa etanol sampai berapa (persen) gitu," kata Bob.

Meski dia meyakini ada informasi soal kompatibel biofuel di buku manual, Bob bilang hal itu umumnya untuk mobil dengan usia produksi di atas 2015.

"Kan sudah dari 2015 tuh kendaraan sudah mulai. Karena kan kendaraan itu kan global produk. Dan di beberapa negara mereka sudah memang isi etanol. Sehingga kendaraannya sudah disiapin," ucap Bob.

Penggunaan etanol sebagai bahan baku campuran pembuatan bensin kini menuai pro dan kontra. Pro karena bisa menurunkan emisi, mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan pertanian sedangkan kontra lantaran ada keraguan efek pada mesin.

Toyota sendiri mengklaim mobil-mobil yang dipasarkan di Indonesia dapat diisi bensin campuran etanol hingga 20 persen atau E20 tanpa perlu penyesuaian mesin.

Bahkan, khusus Innova Zenix, mesinnya sanggup menenggak bensin dengan campuran etanol hingga 85 persen atau E85.

E10 berlaku 2027

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah meralat target mandatory penerapan E10, dari semula tahun depan menjadi paling cepat 2027. Setelah dipertimbangkan, realisasi E10 tahun depan tak mungkin terjadi.

Sebabnya pemerintah perlu membangun pabrik etanol di dalam negeri yang juga akan menyerap komoditas singkong maupun tebu. Saat ini pemerintah melalui Pertamina baru mempunyai satu produk bensin etanol dengan kadar 5 persen, yaitu Pertamax Green.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]