Antisipasi Banjir di Istana, Pramono Cek Rumah Pompa Waduk Pluit

12 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 29 Jul 2025 15:52 WIB

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi banjir. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi banjir. (CNN Indonesia/Muhammad Naufal)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi banjir.

Menurutnya, rumah pompa itu memiliki peran yang vital karena berpengaruh terhadap berbagai kawasan strategis, seperti area Istana Negara dan sekitarnya.

"Termasuk ada tiga pompa di sini yang melayani daerah VVIP termasuk istana dan sebagainya. Kenapa saya datang ke sini? Saya ingin melihat persiapan kalau kemudian ada peristiwa banjir," kata Pramono di Jakarta Utara, Selasa (29/7).

Saat ini, luas area tangkapan Waduk Pluit adalah 2.779 hektare, dilengkapi 10 unit pompa dengan kapasitas 15 meter kubik per detik.

Ia meminta jajarannya untuk merawat berbagai peralatan yang ada di rumah pompa itu.

"Saya berpesan kepada Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Lingkungan Hidup ini tetap harus dirawat karena inilah sebenarnya wajah Jakarta itu terutama untuk VVIP akan terdampak atau tidak kalau ada banjir di Jakarta sebenarnya monitornya ada di sini," katanya.

Di sisi lain, ia juga menginginkan adanya modernisasi peralatan. Pramono mengakui biaya yang dibutuhkan untuk modernisasi alat sangat tinggi.

"Memang harus ada modernisasi. Ini kan masih bergantung kepada alat berat ekskavator untuk mengambil lumpurnya," katanya.

(yoa/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial