2 hours ago
3
Jakarta, CNN Indonesia --
Para penumpang pesawat kini memasuki era baru perjalanan ultra jarak jauh, di mana durasi penerbangan menjadi begitu panjang hingga Anda mungkin akan melihat matahari terbit dua kali dalam satu perjalanan.
Teknologi penerbangan yang semakin canggih, pesawat yang lebih ringan, dan efisiensi bahan bakar yang meningkat menjadikan penerbangan di atas 16 jam secara nonstop semakin umum.
Menjalani penerbangan selama belasan jam tentu bukan perkara mudah. Sejumlah tantangan harus dihadapi penumpang ketika berada di dalam kabin pesawat yang dingin dan kering untuk kurun waktu yang tak sebentar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, maskapai Australia Qantas akan meluncurkan layanan penerbangan ultra jarak jauh non-stop yang lebih ekstrem mulai tahun 2026.
Seperti dilansir Daily Mail, penerbangan itu dijuluki Project Sunrise, terinspirasi dari penerbangan jarak jauh Perang Dunia II di mana penumpang melihat matahari terbit lebih dari sekali.
Rute yang dilayani adalah Sydney ke London dengan durasi penerbangan non-stop sekitar 20 jam dan Sydney ke New York, yang akan menggunakan pesawat versi khusus dari Airbus A350-1000 yang dilengkapi tangki bahan bakar tambahan.
Qantas sendiri saat ini sudah memiliki salah satu penerbangan direct terpanjang di dunia, yaitu rute London ke Perth dengan durasi 17,5 jam.
Jarak yang jauh antarbenua membuat perjalanan udara harus ditempuh selama belasan jam, dan penerbangan panjang menjadi opsi banyak orang. Lalu, mana saja rute penerbangan non-stop terpanjang di dunia?
Berikut 5 penerbangan non-stop terpanjang di dunia saat ini.
Peringkat | Rute | Maskapai | Waktu Rata-Rata | Jarak | Catatan Khusus
1. New York (JFK) ke Singapura (SIN) | Singapore Airlines | 18 jam 55 menit | 15.349 km | Saat ini penerbangan komersial terpanjang. Hanya tersedia kelas Premium Economy dan Business Class (tidak ada kelas Ekonomi biasa).
2. Newark (EWR) ke Singapura (SIN) | Singapore Airlines | Hingga 19 jam 10 menit | 15.344 km | Sama seperti rute JFK, hanya tersedia kelas kenyamanan yang lebih tinggi.
3. New York (JFK) ke Auckland (AKL) | Air New Zealand & Qantas 17 jam 40 menit | 14.207 mil | Tersedia kelas Ekonomi, termasuk opsi Skycouch yang memungkinkan kursi ditarik menjadi seperti tempat tidur.
4. Perth (PER) ke London (LHR) | Qantas | 17 jam 45 menit | 14.004 km | Diluncurkan Maret 2018, menjadi penerbangan komersial non-stop pertama ke Australia dari Inggris.
5. San Francisco (SFO) ke Bengaluru (BLR) | Air India | 17 jam 22 menit | 14.004 km | Menghubungkan dua pusat teknologi terkemuka dunia: Silicon Valley dan Bengaluru.
(wiw)
