Jakarta, CNN Indonesia --
Penyakit ginjal kerap berkembang tanpa gejala awal yang jelas. Namun saat fungsinya mulai menurun, tanda-tandanya bisa muncul pada kulit, mulai dari perubahan warna, gatal berkepanjangan, hingga kondisi kuku yang berbeda.
Ginjal bertugas menyaring racun dan menjaga keseimbangan cairan. Ketika tidak bekerja optimal, penumpukan zat sisa dalam darah dapat memengaruhi bagian luar tubuh, termasuk kulit.
Lalu, apa saja ciri penyakit ginjal yang dapat terlihat dari kulit? Berikut penjelasan yang dilansir dari laman American Academy of Dermatology:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1.Kulit sangat kering
Fungsi ginjal yang menurun dapat membuat keseimbangan elektrolit terganggu. Akibatnya, kulit kehilangan kelembapan, terasa kasar, mudah mengelupas, dan tampak seperti bersisik.
Kondisi ini umum terjadi pada penyakit ginjal tahap lanjut atau pasien yang menjalani dialisis.
2.Gatal yang terus-menerus
Penumpukan racun dalam darah sering memicu rasa gatal intens. Gatal bisa muncul di satu area atau menyebar ke seluruh tubuh.
Pada beberapa orang, rasa gatalnya sangat kuat hingga mengganggu aktivitas atau tidur.
3.Perubahan warna kulit
Ketika limbah tidak terbuang dengan baik dalam ginjal, warna kulit bisa berubah menjadi pucat, kekuningan, atau keabu-abuan.
Pada sebagian kasus, muncul juga area kulit yang lebih gelap. Perubahan ini terjadi karena racun menumpuk di lapisan kulit.
4.Perubahan pada kuku
Masalah ginjal bisa tercermin dari penampilan kuku. Kuku dapat terlihat pucat, memiliki garis putih melintang, atau menunjukkan kondisi"half-and-half nail",yaitu bagian atas kuku berwarna putih dan bagian bawah cokelat kemerahan. Ini biasanya muncul pada penyakit ginjal stadium lanjut.
5.Ruam pada kulit
Ketidakmampuan ginjal untuk membuang racun bisa menyebabkan timbulnya ruam.
Ruam dapat berupa benjolan kecil yang sangat gatal atau bercak kasar yang menyatu menjadi area luas. Kondisi ini sering dialami pasien dengan penyakit ginjal berat.
6.Pembengkakan (edema)
Ginjal yang lemah tidak mampu membuang kelebihan cairan, membuat tubuh menahan air dan garam. Akibatnya, terjadi pembengkakan pada wajah, tangan, kaki, atau pergelangan kaki. Bengkak biasanya terlihat jelas di pagi hari.
7.Munculnya lepuh
Pada beberapa pasien penyakit ginjal stadium akhir, lepuhan bisa muncul di tangan, kaki, atau wajah. Lepuh ini dapat pecah dan mengering, lalu meninggalkan bekas yang tampak jelas.
8.Endapan kalsium di bawah kulit
Keseimbangan mineral seperti kalsium dan fosfat dapat terganggu akibat penurunan fungsi ginjal. Hal ini menyebabkan endapan kalsium terbentuk di bawah kulit, terutama di area persendian. Benjolan ini biasanya tidak nyeri, tetapi dapat terasa tidak nyaman.
Jika perubahan kulit ini muncul bersamaan dengan keluhan lain seperti mudah lelah, perubahan frekuensi buang air kecil, atau bengkak, segera konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan lebih awal membantu mencegah kerusakan ginjal yang semakin parah.
(avn/tis)

2 hours ago
3






























