Umat Kristiani yang Merayakan Natal Selain 25 Desember

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 28 Des 2025 16:45 WIB

Berikut merupakan umat kristiani yang merayakan Natal selain 25 Desember. Perayaan natal umat Kristen Ortodoks Ephiphany setiap 7 Januari. (REUTERS/Umit Bektas)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bagi banyak umat Kristiani, Natal menjadi momen sakral untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus.

Namun, tidak semua umat kristiani merayakannya pada 25 Desember.

Sebagian umat Kristiani merayakan kelahiran Yesus Kristus yang lahir dari Bunda Maria di Betlehem dan disebut dengan Natal pada 25 Desember.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Natal tidak dirayakan secara seragam oleh seluruh umat Kristiani. Selain 25 Desember, sebagian gereja memperingati kelahiran Yesus Kristus pada tanggal lain sesuai tradisi dan kalender yang mereka anut.

Berikut merupakan umat kristiani yang merayakan Natal selain 25 Desember.

Kristen Ortodoks

Melansir situs Euro News, setiap 6-7 Januari, jutaan umat Kristen Ortodoks di berbagai negara merayakan Natal, hampir tiga minggu setelah perayaan Natal di Barat.

Perbedaan tanggal ini terjadi karena umat Katolik menggunakan kalender Gregorian, sementara sebagian besar Gereja Ortodoks memakai kalender Julian yang berselisih 13 hari.

Pada 6 Januari, umat Ortodoks merayakan Malam Natal dengan tradisi puasa hingga bintang pertama terlihat, melambangkan kelahiran Yesus.

Mereka saling menyapa dengan ucapan "Kristus telah lahir!" yang dijawab "Kemuliaan bagi-Nya!".

Jamuan Natal biasanya tanpa daging dan alkohol, terdiri dari 12 hidangan simbol 12 rasul, dengan "kutia" sebagai sajian utama.

Perayaan berlanjut pada 7 Januari dengan ibadah di gereja, termasuk misa tengah malam bagi sebagian umat.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial