Striker Naturalisasi Baru Indonesia Berpeluang Main September

5 hours ago 5

CNN Indonesia

Selasa, 22 Jul 2025 09:15 WIB

Erick Thohir membocorkan ada penyerang naturalisasi baru di Timnas Indonesia yang bisa saja bermain pada September 2025. Erick Thohir memberi keterangan soal pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia. (CNNIndonesia/Muhammad Ikhwanuddin)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberi keterangan soal kemungkinan pemain naturalisasi baru di Timnas Indonesia bermain pada FIFA Matchday September 2025 atau sebulan sebelum fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Naturalisasi pemain masih jadi program andalan PSSI di bawah kendali Erick Thohir. Jelang fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, kembali muncul kabar soal upaya pergantian kewarganegaraan atlet sepak bola luar negeri.

Erick tak menyangkal, namun tidak memberikan keterangan soal nama pemain yang akan mendapat paspor Indonesia itu. Pengusaha yang juga menjabat sebagai menteri pada kabinet pemerintahan Joko Widodo hingga Prabowo Subianto itu hanya memberi bocoran soal posisi sang pemain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tunggu lah, sabar [soal kabar naturalisasi]. Saya sudah bilang, mengisi lini depan itu pasti. Kalau belakang dan tengah saya rasa sudah cukup," kata Erick ketika ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno setelah laga Indonesia vs Malaysia pada Piala AFF U-23 2025, Senin (21/7).

Ketika ditanya soal kemungkinan pemain naturalisasi itu bermain pada FIFA Matchday September 2025, Erick menjelaskan bakal mulai melaporkan soal naturalisasi teranyar pada pekan depan.

"Tergantung proses nanti di pemerintah dan DPR. Saya sendiri akan melapor ke Presiden. Mungkin minggu depan saya akan laporkan alternatif namanya. Karena memang harus didukung oleh pemerintah dan DPR," terangnya.

Timnas Indonesia akan bertemu Kuwait dan Lebanon pada FIFA Matchday yang akan datang, sebulan sebelum berlaga di fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada lanjutan perebutan tiket Piala Dunia 2026, Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak pada 8-14 Oktober 2025.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/nva)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial