Jakarta, CNN Indonesia --
Musim hujan sering kali membawa petir yang menghiasi langit, menimbulkan kekhawatiran bagi para pelancong yang menggunakan pesawat sebagai moda transportasi.
Banyak yang bertanya-tanya, apa jadinya jika petir benar-benar menyambar pesawat yang sedang ditumpangi?
Faktanya, pesawat komersial rata-rata tersambar petir satu hingga dua kali setiap tahun. Namun, tak perlu panik. Fenomena ini sebenarnya wajar dan telah diantisipasi oleh industri penerbangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip laman weather.gov, pesawat angkut komersial dirancang dengan jalur penghantar listrik khusus yang memungkinkan arus petir mengalir melalui badan pesawat tanpa membahayakan penumpang. Desain ini memastikan pesawat mampu menahan sambaran petir dengan aman.
Menariknya, pesawat sering kali memicu sambaran petir itu sendiri. Keberadaan pesawat di udara dapat meningkatkan medan listrik di sekitar area badai petir, sehingga memfasilitasi gangguan listrik melalui udara.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan Prof. John Hansman, pakar Aeronautics and Astronautics dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Ia menjelaskan bahwa badan pesawat dirancang sebagai pelindung hantaran listrik, berfungsi layaknya Sangkar Faraday-wadah yang mampu memblokir medan elektromagnetik.
Ketika petir menyambar, arus listrik hanya mengalir di permukaan luar pesawat, menjauh dari penumpang, dan akhirnya menghilang melalui bagian ekor pesawat.
Bagian pesawat yang paling rentan tersambar petir adalah area dengan ujung tajam, seperti ekor, hidung pesawat, atau ujung sayap. Desain ini memungkinkan dampak sambaran petir diminimalkan, sehingga penumpang di dalam kabin tetap terlindungi.
Meski begitu, setiap dugaan sambaran petir wajib diikuti dengan pemeriksaan menyeluruh untuk mendeteksi potensi kerusakan.
Proses ini bisa menyebabkan penundaan penerbangan dan menimbulkan biaya yang tidak sedikit bagi maskapai. Namun, langkah ini diambil untuk memastikan keamanan penumpang tetap terjaga.
Dengan teknologi dan desain canggih, industri penerbangan telah mempersiapkan pesawat untuk menghadapi fenomena alam seperti petir, sehingga penumpang dapat merasa lebih tenang saat terbang di tengah cuaca buruk.
(wiw)