5 hours ago
4
Jakarta, CNN Indonesia --
Ribuan wisatawan lokal membanjiri Legoland pertama di China saat dibuka di Kota Shanghai pada hari Sabtu (5/7). Taman hiburan terbaru ini turut memanfaatkan ledakan pariwisata domestik.
Cabang China dari waralaba taman hiburan milik Inggris tersebut adalah Legoland terbesar di dunia. Kehadiran Legoland membuat pengunjung berbondong-bondong ke berbagai atraksi termasuk wahana kereta mini dan rollercoaster bertema naga.
"Saya pribadi suka bermain dengan balok Lego dan kami punya banyak set di rumah... jadi saya ingin datang ke Legoland sesegera mungkin," kata Shi, seorang warga kota Hangzhou berusia 35 tahun yang mengunjungi taman itu bersama istri dan anaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun ekonomi China tumbuh lambat dalam beberapa tahun terakhir, belanja wisatawan domestik tumbuh 18,6% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menurut statistik.
"Sejak pandemi, saya jarang bepergian ke luar negeri," kata Shi, seraya menambahkan keluarganya kini bepergian ke taman hiburan di seluruh China "berkali-kali dalam setahun."
Penggemar Lego yang bersemangat menyerbu taman itu segera setelah dibuka, mengenakan kaus bertema dan melambaikan bendera logo Lego saat mereka menikmati kompleks seluas 318.000 meter persegi (78,5 hektar) itu dalam suhu yang sangat panas.
Beijing telah mengumumkan subsidi yang dimaksudkan untuk membuat perjalanan di dalam negeri lebih terjangkau bagi warga China, dan mendorong pemerintah daerah untuk memasarkan objek wisata mereka secara besar-besaran di media sosial.
Perusahaan-perusahaan hiburan internasional telah memperhatikan ledakan pariwisata lokal China yang lebih luas dan mulai mengembangkan rencana mereka di Negeri Tirai Bambu.
Serbuan taman hiburan internasional bisa dilihat dari kehadiran Legoland, wahana "Spider-Man" baru di Shanghai Disneyland mulai dibangun pada bulan Mei lalu, kemudian Warner Brothers akan membuka wahana Harry Potter di Shanghai pada tahun 2027.
Raksasa mainan Hasbro juga mengatakan pada minggu lalu bahwa taman Peppa Pig raksasanya di Kota Shanghai kini "dalam fase desain kreatif".
Pembuat mainan koleksi asal China, Pop Mart, juga telah membuka wahana di Beijing yang menampilkan versi seukuran asli dari mainan Labubu yang populer.
"Berbagai provinsi berupaya keras untuk memperluas industri pariwisata mereka, dan semuanya memiliki wahana khusus," kata Xu, seorang orang tua berusia 34 tahun yang mengunjungi Legoland pada hari Sabtu bersama anak-anaknya, seperti dilansir AFP.
Namun, profitabilitas tetap menjadi masalah, terutama bagi perusahaan lokal yang kurang dikenal mereknya. Menurut laporan media pemerintah, hingga akhir tahun 2024, sekitar 40 persen taman hiburan masih gagal menghasilkan laba.
Namun, analis menunjuk pada populasi pensiunan yang terus bertambah dan perubahan pasar kerja sebagai faktor utama yang mendorong lebih banyak penduduk lokal untuk mengunjungi wahana domestik.
"Pasar tenaga kerja menjadi lebih fleksibel. Lebih banyak orang memiliki waktu luang untuk bepergian," kata Ernan Cui, analis konsumen China di Gavekal Research.
(wiw)
