CNN Indonesia
Rabu, 30 Jul 2025 18:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Satu keluarga di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur keracunan usai pesta minuman keras (miras) saat menonton sound horeg dalam rangkaian karnaval budaya di Desa Kepung, Sabtu (26/7). Dua orang di antaranya tewas.
Humas Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK), Ahsin Usman mengatakan korban bernama Purnomo (43), Agung Winarko (28), dan Deta Wirapratma (30). Mereka yang masih satu keluarga itu dilarikan ke rumah sakit Senin (28/7).
"Setelah menjalani perawatan intensif, Purnomo meninggal dunia pada hari itu [Senin (28/7)]. Keponakannya Deta meninggal dunia pada Selasa (29/7) sekitar pukul 04.30 WIB," kata Ahsin, Rabu (30/7).
Sedangkan, adik kandung Deta, Agung Winarko, saat ini menjalani perawatan intensif di ICU RSKK.
"Kondisi korban saat ini, Agung Winarko adiknya itu kondisinya saat ini masih dalam perawatan di ICU yang rencananya nanti ada cuci darah," ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP serta autopsi jenazah Deta di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Kami menerima informasi bahwa ada masyarakat yang diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi minuman beralkohol jenis oplosan. Dari tiga korban, dua dinyatakan meninggal dunia, sementara korban ketiga, bernama Agung Winarko adik almarhum Deta, masih dirawat intensif di RSKK," kata Joshua.
"Kami sudah melakukan cek TKP, dan olah TKP dan kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Saat ini jenazah almarhum juga sudah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara," tambahnya.
Hingga kini belum diketahui apa kandungan dalam miras yang mereka tenggak. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kami berkomitmen menangani kasus ini secara prosedural, profesional, dan berbasis pembuktian ilmiah. Investigasi masih terus berjalan dan kami belum bisa memberikan banyak keterangan lebih lanjut," ucapnya.
(frd/isn)