Ratusan Siswa Banggai Kepulauan Keracunan Ikan Tuna Goreng MBG

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 19 Sep 2025 11:45 WIB

Sebanyak 277 siswa di Banggai Kepulauan diduga keracunan setelah menyantap ikan tuna goreng dalam program makan bergizi gratis. Investigasi sedang dilakukan. Sebanyak 277 siswa SD, SMP hingga SMA di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, dilarikan ke rumah sakit setelah diduga keracunan usai menyantap makan bergizi gratis (MBG), Rabu (17/9). Ilustrasi (CNN Indonesia/Elly)

Makassar, CNN Indonesia --

Sebanyak 277 siswa SD, SMP hingga SMA di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, dilarikan ke rumah sakit setelah diduga keracunan usai menyantap makan bergizi gratis (MBG), Rabu (17/9).

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Salakan Banggai Kepulauan, Erick Alfa Handika Sangule mengatakan ratusan siswa itu diduga keracunan ikan tuna goreng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dugaan awal penyebab insiden keracunan berasal dari menu ikan tuna goreng saus. Sampel makanan pun sudah dipersiapkan untuk diuji di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palu," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/9).

Data sementara per 18 September pukul 16.45 WITA tercatat sebanyak 277 siswa dari SDN Tompudau, SMP Tinangkung, SMA Tinangkung, SMK Tinangkung, dan SD Pembina Salakan yang diduga mengalami keracunan.

"Dari jumlah itu, 32 siswa masih menjalani perawatan di RSUD Trikora, sementara 245 siswa lainnya telah diperbolehkan pulang namun tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan," ujarnya.

Setelah insiden itu, kata Erick, pihaknya tidak mendistribusikan sementara program MBG di Kabupaten Banggai Kepulauan hingga ada hasil investigasi.

"Pada hari Kamis, pemberhentian distribusi MBG sementara akibat permasalahan yang diduga keracunan makanan MBG. Permasalahan tersebut sudah masuk laporan ke Polres Banggai Kepulauan," katanya.

Erick menyebut pemerintah daerah bersama PMI, BPBD serta Puskesmas telah menyiapkan fasilitas darurat berupa tenda perawatan untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi para siswa.

"Kami akan selalu menjalin komunikasi yang baik dari berbagai pihak, melakukan sosialisasi pencegahan, dan pertolongan pertama bagi sasaran MBG yang mengalami gejala keracunan," katanya.

Kasus para siswa keracunan usai menyantap menu MBG terjadi di beberapa daerah dalam dua pekan terakhir. Ada ratusan siswa dari SD, SMP, SMA yang mengalami keracunan hingga harus mendapat perawatan.

(fra/mir/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial