Pupuk Indonesia Siapkan Strategi Implementasi HET Baru Pupuk Subsidi

1 hour ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Menjelang puncak musim tanam akhir 2025, Pupuk Indonesia menunjukkan kesiapannya dalam mendukung kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) baru pupuk subsidi. Perusahaan melakukan pelepasan pupuk bersubsidi secara serentak dari tiga lokasi strategis, yakni Kawasan Industri Pupuk Kaltim di Bontang, Petrokimia Gresik di Gresik, dan Pupuk Kujang di Karawang.

Dari Bontang, pengiriman perdana pupuk urea bersubsidi dikirim menuju Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Petrokimia Gresik memasok kebutuhan pupuk di wilayah Jawa dan sekitarnya, sementara Pupuk Kujang melayani distribusi untuk Jawa Barat. Ketiga titik distribusi ini menandai dimulainya penyaluran pupuk dengan skema HET baru yang lebih terjangkau bagi petani.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, pada kegiatan pelepasan pupuk menegaskan dukungan penuh terhadap kebijakan penurunan HET pupuk subsidi sebesar 20% yang mulai berlaku pada 22 Oktober 2025. Kebijakan ini dinilai menunjukkan keberpihakan nyata pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kepada petani Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyaluran pupuk bersubsidi tidak hanya soal logistik, tetapi juga komitmen moral untuk menjaga stabilitas produksi pertanian nasional. Oleh karena itu, pengiriman pupuk bersubsidi ini menjadi representasi kesiapan penuh Pupuk Indonesia dalam menjalankan amanah negara," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12).

Ia menambahkan bahwa turunnya HET akan memberi dampak signifikan terhadap biaya produksi pertanian dan meningkatkan aksesibilitas pupuk bagi petani.

Untuk memastikan kebijakan HET baru berjalan efektif, Pupuk Indonesia telah mengintegrasikan sistem secara menyeluruh. Seluruh kios pupuk resmi kini terhubung dengan Integrasi Pupuk Bersubsidi (i-Pubers), sistem digital yang memantau transaksi, pengawasan harga, dan distribusi pupuk secara transparan.

Melalui sistem ini, HET terbaru otomatis tercantum pada aplikasi sehingga petani dan pengelola kios tidak mengalami kebingungan dalam menerapkan harga baru.

Sebagai bentuk transparansi publik, semua titik serah telah memasang stiker resmi HET terbaru. Stiker ini memungkinkan masyarakat mengawasi harga pupuk secara langsung, mencegah penyimpangan, dan memastikan petani mendapatkan pupuk sesuai harga yang ditetapkan pemerintah.

Dari sisi ketersediaan, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi secara nasional sebanyak dua hingga tiga kali lipat dari ketentuan minimum. Stok ini mencakup pupuk urea, NPK, dan jenis pupuk lain yang masuk dalam skema subsidi, cukup untuk memenuhi kebutuhan petani hingga dua hingga tiga bulan ke depan.

Rahmad menjelaskan bahwa harga pupuk yang terjangkau merupakan kunci keberhasilan sektor pertanian. Secara historis, setiap peningkatan harga pupuk sebesar Rp1.000 terbukti dapat menurunkan tingkat pemupukan petani hingga 13-14 persen. Penurunan tingkat pemupukan ini pada akhirnya berdampak pada penurunan produksi pertanian secara signifikan.

"Kebijakan penurunan HET sebesar 20% adalah langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan usaha tani. Dengan harga yang lebih murah, petani dapat melakukan pemupukan sesuai rekomendasi," pungkas dia.

Dalam skala nasional, kebijakan ini berpotensi meningkatkan produksi pangan, mengurangi ketergantungan impor, dan memperkuat kemandirian pangan Indonesia. HET baru pupuk subsidi tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga memberikan dampak luas bagi stabilitas ekonomi dan sosial negara.

(rir)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial