CNN Indonesia
Jumat, 26 Sep 2025 09:47 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Naufal Takdir Al Bari sempat dirawat dua minggu sebelum meninggal di Rusia dalam program training camp (TC) Timnas Gimnastik Indonesia.
Atlet gimnastik putra Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia pada Kamis (25/9) akibat kecelakaan dalam TC.
"Naufal bersama empat atlet nasional gimnastik artistik putra Indonesia dengan didampingi dua pelatih menjalani pelatihan di The Palace of Sport Training Center Burtasy dalam program training camp atas dukungan pembiayaan dari Pemusatan Pelatihan Olahraga Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (PPON Kemenpora) sejak 1 September," tulis Gimnastik Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam program latihan tersebut, Naufal mengalami kecelakaan saat berlatih dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang diterima CNNIndonesia.com, Naufal Takdir mengalami kecelakaan akibat salah pendaratan dalam sesi latihan.
"Ia dirawat secara intensif di ruang ICU, dan seluruh pihak terus berupaya memberikan penanganan terbaik."
Gimnastik Indonesia menyatakan pesenam berusia 19 tahun tersebut mengembuskan napas terakhirnya usai menjalani perawatan intensif selama 12 hari di Rumah Sakit G.A. Zakharyin.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. atlet nasional putra kita Naufal berpulang ke Rahmatullah. Naufal merupakan atlet muda berbakat, dan sosok yang baik. Gimnastik Indonesia kehilangan putra terbaik bangsa. Ini merupakan pukulan dan duka yang mendalam untuk kami. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan Naufal mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Ketua Gimnastik Indonesia Ita Yuliati.
Kepergian Naufal merupakan pukulan telak Gimnastik Indonesia. Atlet yang baru menjadi mahasiswa Universitas Negeri Surabaya itu salah satu gymnast bertalenta.
Naufal dipersiapkan tampil di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025, SEA Games 2025 Bangkok, dan diproyeksikan dapat lolos Olimpiade 2028 Los Angeles.
Federasi Gimnastik Indonesia bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, Federasi Gimnastik Rusia, Kedutaan Rusia di Jakarta, dan pihak rumah sakit terus berkoordinasi erat sejak hari pertama untuk memastikan segala proses berjalan dengan maksimal. Gimnastik Indonesia juga tengah berupaya membawa keluarga Naufal ke Rusia guna menemani pemulangan jenazah ke Indonesia.
"Saat ini kami berkomunikasi dengan keluarga serta Pengprov Jatim, dan Federasi Gimnastik Rusia, KBRI di Rusia, serta Kedutaan Rusia di Indonesia agar pemulangan jenazah almarhum Naufal ke Tanah Air bisa segera dilakukan," ujar Ita.
(sry/har)