Presiden Amerika Serikat Donald Trump dibuat tidak senang dengan kelakuan Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump kesal lantaran percakapan terbaru via telepon terkait perang Ukraina dengan Putin tak ada kemajuan.
Sebagai informasi, Trump dan Putin sempat saling menjalin komunikasi via telepon pada Kamis (3/7) yang lalu. Mereka berbincang berbagai hal, termasuk perang yang berkecamuk antara Rusia dan Ukraina.
Komunikasi antara dua kepala negara tersebut merupakan pertama kalinya yang diketahui publik. Sebelumnya, mereka tetap rutin berkomunikasi tanpa diketahui publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump dan Putin pun saling memberikan reaksi setelah menjalin komunikasi. Putin tegaskan tetap bertahan dengan tujuannya dan Trump kesal dengan pendirian Putin tersebut.
Putin Tak Akan Menyerah
Foto: Putin (via REUTERS/Sergei Karpukhin)
"Presiden kami mengatakan bahwa Rusia akan mencapai tujuan yang ditetapkannya, yaitu penghapusan akar penyebab yang menyebabkan keadaan saat ini," kata ajudan Kremlin Yuri Ushakov kepada wartawan.
"Rusia tidak akan menyerah pada tujuan ini," lajut dia.
Meski demikian, Putin memberi tahu Trump bahwa pihaknya akan terus mengambil bagian dalam negosiasi. "Ia juga berbicara tentang kesiapan pihak Rusia untuk melanjutkan proses negosiasi," imbuh Ushakov.
"Vladimir Putin mengatakan bahwa kami terus mencari solusi politik yang dinegosiasikan untuk konflik tersebut," kata Ushakov.
Trump Kesal Tak Ada Kemajuan
Foto: Trump (REUTERS/Leah Millis)
"Itu adalah panggilan telepon yang cukup panjang, kami membicarakan banyak hal termasuk Iran, dan kami juga membicarakan, seperti yang Anda ketahui, perang dengan Ukraina. Dan saya tidak senang dengan itu," kata Trump kepada wartawan, dilansir AFP, Jumat (4/7).
Ketika ditanya apakah ia telah bergerak lebih dekat ke kesepakatan untuk mengakhiri perang? Trump menjawab tidak ada perkembanga apapun. "Tidak, saya tidak membuat kemajuan apa pun dengannya sama sekali," imbuhnya.
Pandangan Trump terhadap panggilan telepon tersebut sangat suram. Ia pun mengaku frustasi dengan pemimpin Rusia tersebut.
Trump Sebut Putin Ingin Terus Membunuh
Foto: Trump (REUTERS/Ken Cedeno)
"Ini situasi yang sangat sulit. Saya mengatakan kepada Anda bahwa saya sangat tidak senang dengan percakapan telepon saya dengan Presiden Putin. Dia ingin bertindak lebih jauh, terus membunuh orang-orang, itu tidak baik," ucap Trump saat berbicara kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One.
Trump kemudian mengisyaratkan bahwa dirinya mungkin akhirnya siap untuk memperketat sanksi-sanksi terhadap Rusia, setelah menahan diri selama enam bulan terakhir saat dia berupaya keras membujuk Putin untuk mengakhiri perang.
"Kami berbicara banyak soal sanksi. Dia memahami bahwa sanksi itu mungkin akan terjadi," kata Trump.
(maa/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini