6 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Pengamat sepak bola nasional, Indriyanto Nugroho memberikan pendapat tentang peluang Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ada enam tim yang bersaing di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yaitu Indonesia, Arab Saudi, Irak, Oman, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Indriyanto menyoroti gaya permainan calon rival yang berasa dari Timur Tengah.
"Kita sudah pernah lawan tim timur tengah, kita lawan Bahrain dan Arab Saudi di kesempatan sebelumnya. Gaya tim dari Timur Tengah sama saja," kata Indriyanto kepada CNNIndonesia.com, Kamis (3/7).
Di satu sisi, Indriyanto berharap Timnas Indonesia mampu beradaptasi dengan situasi di lokasi baik di dalam maupun luar arena. Sebab, putaran keempat kualifikasi berlangsung di Qatar dan Arab Saudi.
"Tapi butuh effort lebih tinggi dan kesinambungan. Kita tidak boleh lemah di sana intinya," ujar dia.
Lebih lanjut, eks pemain Timnas Indonesia itu berharap skuad Garuda segera mendapat tambahan tenaga di lini depan. Indriyanto meminta proses naturalisasi Mauro Zijlstra tidak ditunda agar bisa segera mempertajam lini depan tim asuhan Patrick Kluivert.
"Usianya masih sangat muda, biarkan Mauro berkembang di Eropa juga. Paling tidak untuk ke depannya harus bisa adaptasi, apalagi masih 20 tahun," katanya.
"Mungkin bisa saja di U-23 dulu di Timnas supaya lebih matang. Tapi proses naturalisasi ini jangan ditunda lagi," ia menambahkan.
Indriyanto beralasan, lini depan Timnas Indonesia perlu berbagai opsi untuk merangsek pertahanan lawan. Saat ini sosok juru gedor terpaku ke Ole Romeny semata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya [kehadiran Mauro Zijlstra] boleh juga untuk antisipasi striker kita. Saat ini hanya Ole Romeny yang di atas rata-rata," ucapnya.
"Kehadiran Mauro bisa memperkaya opsi. Kemampuan Ole Romeny yang kita tahu, di posisi false nine juga bisa dia. Lini depan kita banyak opsi dan variasi yang bisa dimaksimalkan di putaran keempat," tegasnya.
(jal/jal)
