CNN Indonesia
Selasa, 23 Sep 2025 14:22 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah memastikan akan meluncurkan program diskon tiket pesawat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) melalui skema Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).
Kebijakan ini merupakan bagian dari Program Paket Ekonomi yang diluncurkan pada semester kedua 2025 untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan insentif tiket pesawat ini akan dikombinasikan dengan potongan harga lain di sektor transportasi dan ritel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Kementerian Pariwisata dan Perhubungan akan diluncurkan Paket Nataru berupa PPN DTP untuk tiket pesawat terbang, serta 50 persen diskon jasa transportasi di hari/waktu tertentu. Selain itu, akan dilaksanakan juga Harbolnas selama seminggu di Desember 2025, dan mendorong program ritel lainnya," ujar Airlangga dalam keterangan resmi usai rapat koordinasi tentang Pelaksanaan Program Paket Ekonomi 2025 di Jakarta, Senin (22/9).
Skema PPN DTP ini memungkinkan harga tiket pesawat diturunkan hingga sekitar 11 persen dari tarif normal, sesuai besaran PPN yang biasanya dibebankan pada penumpang.
Diskon berlaku untuk periode libur Natal 24-31 Desember 2025, dengan beberapa maskapai dan jadwal penerbangan tertentu yang masuk program. Selain itu, pemerintah menyiapkan diskon 50 persen untuk jasa transportasi lain di waktu-waktu tertentu untuk mendorong mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.
Program ini juga diperkuat dengan agenda belanja online nasional (Harbolnas) selama seminggu di bulan Desember 2025. Hal ini diharapkan memberi efek ganda terhadap konsumsi domestik sekaligus mendukung sektor pariwisata.
Airlangga menambahkan Paket Nataru termasuk bagian dari rangkaian Program Paket Ekonomi yang juga menyasar penciptaan lapangan kerja, insentif pajak untuk pekerja sektor pariwisata, bantuan pangan, hingga program padat karya tunai. Program ini akan dijalankan hingga awal 2026.
"Untuk mengakselerasi implementasi program prioritas, dibentuk Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah (Satgas P2SP) yang akan segera diusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto," tuturnya lebih lanjut.
Sebelumnya, pemerintah sudah beberapa kali menerapkan diskon tarif pesawat melalui PPN DTP. Kebijakan ini biasanya dilaksanakan saat masa musim libur akhir tahun dan Lebaran.
Pada Nataru 2024, pemerintah juga menerapkan kebijakan ini. Diskon tiket pesawat itu membuat penumpang di 37 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura (Persero) (AP) naik 10 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
(del/dhf)