PAM Jaya Raih Dua Penghargaan, Fokus Percepat Akses Air Bersih Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia --

PAM Jaya raih dua penghargaan sekaligus dalam acara detikcom Awards 2025 yang diselenggarakan di Westin Hotel Kuningan, Jakarta pada Selasa (25/11).

Penghargaan yang diraih ialah kategori Penopang Akses Layanan Air Bersih Perkotaan dan Akselerator Peningkatan Pelayanan Air Bersih Perkotaan dalam Anugrah Lingkungan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk terus mempercepat layanan air bersih.

"Iya, rasanya sih sangat bangga ya. Karena sebenarnya ini bukan dedikasi personal, tapi dedikasi tim. Atas kerja kerasnya, kerja solidnya untuk bisa meraih penghargaan ini. Dan pastinya ini juga menjadi salah satu pecutan buat kami. Untuk selalu cepat melakukan pengaksesan air, lebih cepat lagi," ujar Arief di Westin Hotel Kuningan Jakarta, Selasa (25/11).

Ia menambahkan hal ini sejalan dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dengan target 100 persen pelayanan pada 2029.

"Karena instruksi Pak Gubernur, kami 2029 harus 100 persen pelayanan," tambahnya.

Penghargaan kedua yang diterima PAM Jaya adalah Akselerator Peningkatan Pelayanan Air Bersih Perkotaan. Ia menekankan pencapaian hampir 150 ribu sambungan baru dalam dua tahun merupakan hal yang luar biasa.

"Jadi memang belum pernah ada sih dalam satu kota pembangunan seperti kami yang saat ini mencapai hampir sudah 150 ribu dalam dua tahun. Dan rasanya itu memang luar biasa kerjanya," ucap Arief.

Arief menjelaskan saat ini pihaknya telah melaksanakan beberapa inovasi terkait proses transformasi digital.

"Dan kami pastinya sedang melakukan beberapa inovasi untuk melakukan proses transformasi digital kami," tuturnya.

Ia mengatakan saat ini sudah ada 49 ribu proyek cyble meter agar lebih terjaga dan akurat digitalisasinya dalam pemakaian air.

"Sehingga nanti pelanggan juga sudah mulai saat ini sudah ada proyek di 49 ribu untuk cyble meter supaya mereka nantinya lebih terjaga digitalisasinya dan lebih akurat dalam pemakaian air," kata Arief.

Arief menjelaskan bahwa Jakarta sedang secara masif membangun aksesibilitas air bersih sehingga diharapkan pada 2029 pihaknya dapat selesai membangun akses terhadap air bersih berkualitas air minum.

"Jakarta sedang masif-masifnya sekali membangun aksesibilitas air, air bersih yang berkualitas air minum. Agar 2029 kita benar-benar bisa selesai membangun akses terhadap air bersih yang berkualitas air minum," ucapnya.

(nat/dhf)