CNN Indonesia
Sabtu, 18 Okt 2025 16:41 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Setidaknya tiga orang dilaporkan tewas dalam ledakan di pabrik produksi bahan peledak Avangard di Kota Sterlitamak, Rusia.
Pusat kedaruratan di Sterlitamak menyatakan ledakan itu terjadi di salah satu bangunan workshop di kawasan Pabrik tersebut pada Jumat (17/10) malam waktu setempat.
"Akibat ledakan yang cukup kuat, sebuah bangunan hancur...Sedihnya, tiga orang--yang semuanya perempuan--tewas," kata Kepala Wilayah Bashkortostan, Radii Khabirov via Telegram seperti dikutip dari kantor berita Rusia, Ria Novosti, Sabtu (18/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khabirov mengabarkan tim penyelamat berhasil mengevakuasi seluruh korban dari reruntuhan pascaledakan. Setidaknya ada, lima orang dirawat di rumah sakit setelah berhasil dievakuasi.
Selain itu, sambungnya, perusahaan pengelola pabrik bahan peledak itu akan memberikan bantuan kepada keluarga korban tewas.
"Ada satu gadis [pekerja korban ledakan yang tewas] kelahiran 2002. Dua dari korban tewas perempuan meninggalkan anak-anak. Pihak perusahaan akan memberikan dukungan dan kompensasi yang diperlukan," tulis Khabirov.
Wali Kota Sterlitamak Emil Shaimardanov mengatakan pihak pemkot pun akan memberikan bantuan kepada para keluarga korban ledakan itu.
Bantah serangan drone
Dalam pernyataannya, Khabirov membantah soal dugaan serangan moda nirawak (drone) yang menjadi penyebab ledakan pabrik bahan peledak itu.
Meskipun demikian, dia menyatakan penyebab ledakan masih diselidiki lebih lanjut.
"Berbagai klaim menyebutkan bahwa itu serangan drone. Bukan, itu adalah ledakan, dan saat ini penyebabnya masih diselidiki oleh ahli forensik," katanya.
Dia mengatakan Avangard adalah perusahaan dengan kondisi kerja khusus yang menangani bahan peledak. Menurutnya pabrik itu memang sudah berusia tua, tetapi hingga kini dinilai masih menjalankan tugas penting bagi negara beruang merah tersebut.
"Perusahaan tersebut akan terus memproduksi barang-barang yang sangat penting dan dibutuhkan bagi Rusia," katanya.
Avangard adalah sebuah perusahaan negara yang juga menjadi perusahaan pertahanan terbesar di Rusia.
(kid)