Momen Indonesia Permalukan Arab Saudi di Jeddah: Paes Man of The Match

2 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia memiliki momen mempermalukan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat bermain di Jeddah.

Timnas Indonesia akan melawan Arab Saudi pada pertandingan pertama Grup B pada ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah, Jeddah, Kamis (9/10) dini hari WIB.

Laga ini jadi salah satu yang akan menentukan nasib Indonesia ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjadi tuan rumah membuat Arab Saudi memiliki lebih banyak keuntungan dibanding Indonesia. Meski begitu, Skuad Garuda juga punya modal bagus menjelang duel krusial ini.

Timnas Indonesia pernah mempermalukan Arab Saudi dengan bermain imbang 1-1 dalam ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di stadion yang sama, King Abdullah, 6 September 2024.

Saat itu Arab Saudi lebih diunggulkan dibanding Indonesia, karena memiliki peringkat lebih baik dalam ranking FIFA, ke-56, sedangkan Indonesia di posisi ke-133 pada September 2024.

Meski begitu, Indonesia yang saat itu dilatih Shin Tae Yong tidak gentar. Tim Merah Putih unggul lebih dulu melalui gol 'aneh' Sandy Walsh pada menit ke-19.

Gol tersebut terbilang aneh karena terjadi dengan tidak sengaja. Kebobolan yang dirasakan Arab Saudi bermula dari umpan tarik Rafael Struick kepada Ragnar Oratmangoen.

Ragnar kemudian mengontrol bola sembari mencari ruang tembak di kotak penalti Arab Saudi di sisi kanan serangan Indonesia.

Saat mendapatkan ruang tembak, Ragnar melepaskan tendangan kaki kiri. Menariknya, pada saat yang sama Sandy Walsh berlari dari belakang.

Tanpa disadari Ragnar bola hasil tendangannya membentur Sandy, sehingga mengubah arah bola dan masuk ke gawang tuan rumah. Kiper Mohammed Al Owais pun terkecoh dengan gol itu.

Menjelang turun minum, Arab Saudi menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-45+3. Gol balasan itu memiliki proses yang sama dengan gol Indonesia, yakni terbentur pemain lain.

Ketika itu tembakan kaki kanan Musab Fahd Aljuwayr mengenai Calvin Verdonk sehingga membuat bola berubah arah dan mengecoh Maarten Paes yang melakoni debut bersama Timnas Indonesia.

Pada menit ke-76 Arab Saudi mendapatkan tendangan penalti setelah Maarten Paes menjegal Feras Abrikan. Dalam momen itu Paes nyaris blunder karena terlalu lama memainkan bola, sehingga Feras merebut bola tersebut.

Beruntung bagi Indonesia, tendangan penalti yang dilakukan kapten Salem Aldawsari terbaca lalu ditepis Maarten Paes. Indonesia terhindar dari ketinggalan.

Dalam laga tersebut Maarten Paes tercatat membuat empat penyelamatan. Paes pun dinobatkan sebagai man of the match atau pemain terbaik laga Arab Saudi vs Indonesia.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jun)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial