Kementerian UMKM | CNN Indonesia
Jumat, 05 Des 2025 10:46 WIB
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Kamis (4/12). (Foto: Arsip Kementerian UMKM)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pemulihan para pelaku UMKM yang terdampak bencana di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Ia menyatakan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan adalah pemetaan kondisi secara menyeluruh agar penanganan dapat dilakukan lebih terarah.
Pada kunjungan kerja di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Kamis (4/12), ia memaparkan pemetaan menjadi dasar penting untuk mengetahui jumlah UMKM yang terdampak, tingkat kerugian, hingga kebutuhan bantuan di masing-masing wilayah.
"Pekan depan, kami akan menggelar rapat koordinasi dengan para bank penyalur KUR, khususnya yang memiliki portofolio pembiayaan di tiga provinsi tersebut. Kami ingin memastikan data UMKM terdampak benar-benar akurat sehingga langkah penanganannya tepat dan dapat dijalankan segera," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maman menekankan perlunya zonasi berdasarkan tingkat keparahan dampak di tiap daerah. Menurutnya, pendekatan tersebut diperlukan agar pemerintah dapat memahami tingkat kelumpuhan usaha dan merancang intervensi yang sesuai.
Ia juga menilai bahwa penanganan pemulihan tidak dapat diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah atau pihak bank. Diperlukan kebijakan nasional yang memberikan kepastian, ruang gerak, dan payung regulasi bagi seluruh pihak dalam penanganan pascabencana.
"Saya meyakini persoalan ini tidak bisa hanya diselesaikan oleh teman-teman di daerah. Harus ada kebijakan dari pemerintah pusat agar langkah-langkah pemulihan di lapangan dapat berjalan lebih leluasa dan terarah," imbuh dia.
Pada tahap awal pemulihan, Maman meminta perbankan untuk mengoptimalkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai bentuk bantuan cepat bagi pelaku UMKM. Ia menekankan perlunya pendekatan kemanusiaan dan mendorong agar dukungan melalui CSR dilakukan secara maksimal tanpa menunggu instruksi tambahan.
Di samping itu, Dirinya juga memastikan pemerintah akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemangku kepentingan lainnya untuk merumuskan formula khusus bagi UMKM yang mengalami kerusakan berat atau permanen.
Maman menyebutkan bahwa pemetaan yang tengah dilakukan diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu dekat sebagai dasar penyusunan kebijakan pemulihan yang lebih terukur.
Ia menegaskan bahwa pemulihan UMKM di wilayah terdampak akan dilakukan secara bertahap dan terpadu dengan orientasi pada pemulihan ekonomi masyarakat agar para pengusaha UMKM dapat kembali bangkit dan berdaya.
(rir)

1 hour ago
1




























