CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2025 03:55 WIB
Mendikdasmen pastikan segera memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim).
Surabaya, CNN Indonesia --
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti bakal mendirikan sekolah darurat, bagi siswa terdampak erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur.
Diketahui, erupsi Semeru menyebabkan bangunan SDN 2 Supirurang, yang berada di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), rusak berat hingga hanya tersisa fondasi.
"Kami baru melakukan berbagai inventarisasi, tapi prinsipnya begini, kami dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah ada mitigasi," kata Abdul Mu'ti, di Balai Kota Surabaya, Selasa (25/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul Mu'ti mengatakan, dalam tahap awal pihak pemerintah akan mendirikan sekolah baru, agar para siswa bisa segera mendapatkan akses pendidikan.
"Kami akan berusaha, untuk paling tidak pada tahap awal nanti mendirikan sekolah-sekolah darurat dulu, agar anak-anak bisa belajar," ujarnya.
Selain itu, Abdul Mu'ti menyebut Kemendikdasmen bakal membangun ulang sekolah terdampak tersebut. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail proses revitalisasi.
Abdul Mu'ti berharap pembangunan sekolah yang rusak berat akan jadi prioritas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di 2026.
"Sekolah yang rusak berat, kami prioritaskan untuk tahun depan mendapatkan dana dari program revitalisasi di tahun 2026. Revitalisasi 2026 memang agak turun dari tahun ini, tahun ini kan Rp16,9 triliun," ucapnya.
(frd/dhf)

2 hours ago
2


























