Makan Labu Siam Setiap Hari, Ini yang Terjadi pada Tubuh Anda

4 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Labu siam, atau dikenal juga dengan nama chayote, sering hadir di meja makan masyarakat Indonesia, terutama dalam bentuk sayur bening atau tumisan.

Rasanya ringan, teksturnya renyah, dan harganya terjangkau. Namun, di balik kesederhanaannya, ternyata makan labu siam setiap hari bisa memberi manfaat besar bagi kesehatan tubuh.

Labu siam masuk kategoris buah dan sayur yang mengandung berbagai antioksidan seperti flavonoid dan polifenol. Keduanya berperan melindungi sel dari kerusakan, menurunkan peradangan, hingga menjaga kesehatan jantung dan otak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya buahnya, hampir semua bagian labu siam bisa dikonsumsi. Daun mudanya bisa dijadikan lalapan atau teh herbal, pucuknya jadi tumisan lezat, bahkan akarnya bisa diolah layaknya kentang.

Menariknya, labu siam secara botani adalah buah karena memiliki biji di tengahnya, meski penggunaannya di dapur lebih sering dianggap sebagai sayuran.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh jika makan labu siam setiap hari? Berikut manfaatnya, melansi Very Well Health:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Labu siam mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Dalam 100 gram labu siam, terdapat sekitar 10 persen kebutuhan harian vitamin C.

Zat gizi ini penting untuk memperkuat sistem imun, membantu pembentukan kolagen, mempercepat penyembuhan luka, serta meningkatkan efektivitas antioksidan lain di dalam tubuh.

Sindrom metabolik adalah kumpulan kondisi yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke. Faktor yang termasuk di antaranya obesitas, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, serta kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah.

Kandungan nutrisi dalam labu siam dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular, mendukung penurunan berat badan, bahkan mencegah penumpukan lemak di hati berdasarkan studi pendahuluan pada hewan.

3. Melancarkan pencernaan

Tingginya kandungan serat membuat labu siam bermanfaat untuk sistem pencernaan. Serat berperan menyerap nutrisi lebih baik, mencegah sembelit, serta mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh.

4. Menjaga tekanan darah dan gula darah

Labu siam juga kaya kalium, mineral penting yang berfungsi mengendurkan dinding pembuluh darah sehingga tekanan darah tetap stabil. Kekurangan kalium bisa berdampak pada produksi insulin, yang berperan mengatur kadar gula dalam darah.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa jus labu siam dapat membantu mengontrol kadar gula sekaligus menurunkan stres oksidatif.

Secara umum, labu siam aman dikonsumsi setiap hari. Namun, sama seperti bahan pangan lain, ada kemungkinan seseorang mengalami alergi. Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap labu siam, sebaiknya menghindarinya.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial