Macron Tepis Isu Rumah Tangga Usai Video Didorong Istri Beredar

9 hours ago 3

Jakarta -

Presiden Prancis Emmanuel Macron menanggapi dengan santai insiden yang terekam kamera, di mana istrinya, Brigitte, tampak mendorong wajahnya saat mereka tiba di Vietnam pada hari Minggu (25/05) untuk kunjungan resmi.

Pada hari Senin (26/05), Macron membantah adanya "perselisihan rumah tangga" dengan sang istri. Kepada wartawan, ia menjelaskan bahwa mereka hanya "bercanda, seperti yang sering kami lakukan."

"Kami tidak bertengkar, kami hanya bercanda," ujarnya, seraya menyebut bahwa insiden tersebut telah dibesar-besarkan hingga menjadi "semacam bencana geo-planet."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pejabat Istana Elysee sebelumnya menggambarkan momen itu sebagai "momen keakraban," di mana "presiden dan istrinya bersantai sejenak sambil tertawa sebelum memulai perjalanan."

Rekaman video yang memperlihatkan Brigitte tampak mendorong wajah suaminya dengan kedua tangan, satu di mulut dan sebagian hidung serta satu lagi di rahang, sebelum mereka turun dari pesawat, memicu spekulasi luas di media Prancis.

Terekam kamera wartawan

Media mencoba mengurai interaksi singkat yang terekam dari pintu pesawat yang baru saja dibuka. Dalam video yang diambil oleh Associated Press saat kedatangan Macron di Hanoi, terlihat seorang pria berseragam membuka pintu pesawat, memperlihatkan presiden berdiri di dalam, mengenakan setelan jas dan berbicara dengan seseorang yang tidak terlihat.

Tak lama kemudian, Brigitte Macron terlihat mengulurkan tangan dan mendorong wajah suaminya. Macron tampak mundur dan memalingkan kepala, lalu tersenyum dan melambaikan tangan setelah menyadari keberadaan kamera. Mereka kemudian menuruni tangga bersama, dengan Brigitte menolak tawaran lengan dari suaminya.

Propaganda Rusia memperbesar insiden ini

Seorang sumber yang dekat dengan Macron menyebut bahwa media pemerintah Rusia, RT (dulu dikenal sebagai Russia Today), menyebarkan narasi bahwa Macron dipukul oleh istrinya. Rekaman tersebut diputar berulang kali di televisi pemerintah Rusia dan menyebar di berbagai akun daring yang memusuhi Macron.

Pada hari Senin (26/05), juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menulis di Telegram bahwa Macron menerima "pukulan telak dari istrinya" saat tiba di Hanoi.

Sebelumnya, Zakharova dan tokoh teori konspirasi asal Amerika Serikat, Alex Jones, juga pernah secara keliru menuduh Macron dan pemimpin Eropa lainnya menggunakan narkoba di kereta dari Ukraina, berdasarkan video buram yang menunjukkan tisu kusut yang mereka klaim sebagai kokain.

Meskipun tuduhan tersebut telah dibantah, klaim itu sempat memicu reaksi keras dari Istana Elysee dan Kementerian Luar Negeri Prancis.

Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris

Diadaptasi oleh Rivi Satrianegara

Editor: Hani Anggraini

Tonton juga "Macron soal Ditoyor Brigitte: Saya Bercanda dengan Istri" di sini:

(ita/ita)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial