Koalisi Sipil Sentil MBG Isi Ultra Processed Food Nugget hingga Sosis

Jakarta, CNN Indonesia --

Koalisi Kawal MBG mengkritik penyajian ultra processed food bagi penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ultra-processed food merupakan produk makanan yang telah melewati serangkaian proses pengolahan industri yang kompleks dan mengandung bahan tambahan sintetis atau yang tak biasa ditemukan di dapur rumah tangga seperti zat kimia perisa, pengawet, pewarna, gula, garam, dan lemak tinggi.

Contoh produk UPF yang disajikan di MBG seperti sosis, nugget, keripik, minuman ringan, hingga makanan ringan kemasan.

Koordinator Nasional FIAN, Marthin Hadiwinata menyampaikan penyajian makanan yang dinilai tak memperhatikan gizi bagi penerima manfaat ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang tidak baik.

"kita lihat sendiri pangan yang disuguhkan itu menjadi masalah yang itu ketika diberikan secara terus menerus akan merusak jangka panjang kondisi kesehatan anak-anak," kata Marthin di Kalibata, Jakarta, Selasa (23/9).

Marthin menyampaikan pun jika keluarganya telah menjaga asupan dari anaknya, hal itu bisa menjadi sia-sia jika mengonsumsi makanan yang kurang bergizi di MBG.

"Rusak karena terpapar gula tinggi, garam tinggi, dan itu akan berdampak jangka panjang," ucap dia.

Pada saat yang sama, peneliti Transparency International Indonesia Agus Sarwono mengatakan pemerintah seharusnya tak sekedar mengejar target penerima manfaat belaka.

Namun, ia menekankan bahwa pemerintah harus mengedepankan pertimbangan kualitas gizi bagi penerima manfaat.

Sementara itu, Sandra, perwakilan dari Suara Orang Tua Peduli menyebut di salah satu sekolah di Jakarta pernah disuguhkan makanan cepat saji atau fast food.

"Teman saya posting wah makanannya enak nih saya bilang begitu, hari ini dapatnya Hokben," ucapnya.

(mnf/dal)

[Gambas:Video CNN]