CNN Indonesia
Rabu, 08 Okt 2025 09:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pemimpin Korea Utara Kim Jon Un menyampaikan ucapan selamat ulang tahun yang ke-73 untuk Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (7/10).
Menurut media Korea Utara Rodong Sinmun, Kim menulis surat yang ditujukan untuk Putin dan menyebutnya sebagai "kawan terkasih".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kamerad terdekat saya, Vladimir Putin, saya menyampaikan ucapan selamat yang paling hangat dan tulus kepada Anda atas ulang tahun Anda yang penuh makna," kata Kim dalam surat tersebut dalam laporan Korea Herald.
Kim memuji kepemimpinan bijaksana dan pengabdian patriotik Putin. Kim Jong Un juga menyebut di bawah kepemimpinan Putin, Rusia punya kekuatan signifikan.
"Federasi Rusia menjadi kekuatan kelas dunia dengan stabilitas politik yang kuat dan kekuatan nasional yang kokoh, dengan bangga memimpin dalam menciptakan dunia multipolar," ungkap Kim.
Pyongyang dan Moskow juga akan selalu bersatu dan persahabatan yang mereka jalin akan abadi dan tak tergoyahkan.
Kim meyakini aliansi Korea Utara dan Rusia, yang kini memasuki masa kejayaan baru, akan terus berkembang, didorong oleh persahabatan yang hangat dan ikatan persaudaraan yang erat.
Kemitraan ini akan memberi kontribusi signifikan bagi pembangunan tatanan internasional yang adil dan multipolar.
Sumber mencatat pesan Kim menyoroti hubungan pribadi yang erat antara kedua pemimpin itu, yang mencerminkan penguatan hubungan politik dan militer Pyongyang-Moskow.
Kim juga berjanji akan terus sepenuhnya mendukung perjuangan rakyat Rusia untuk mempertahankan kedaulatan nasional, integritas wilayah, dan kepentingan keamanan mereka.
Kim menekankan Pyongyang menganggap dukungan ini sebagai kewajiban persaudaraan dan berjanji "tetap setia dalam menegakkan implementasi perjanjian bilateral."
Sejak penandatanganan Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif pada Juni tahun lalu, Korut dan Rusia memperluas kerja sama di bidang militer dan ekonomi, memperkuat "aliansi yang terikat darah".
Korut dilaporkan telah mengirim sekitar 14.000 tentara ke Rusia sejak akhir tahun lalu. Kim dan Putin baru mengakui keterlibatan tentara Korut belakangan ini.
Kim dan Putin terakhir kali bertemu pada 3 September di Beijing untuk menghadiri parade militer. Di sela-sela acara, mereka menegaskan kembali komitmen untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral.
(isa/dna)