1 hour ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Ibu kandung Alvaro Kiano Nugroho, Arum, mengungkap mendiang anaknya yang berusia enam tahun itu merupakan sosok yang suka mengaji.
Selayaknya anak laki-laki seusianya, Arum juga menyebut sosok Alvaro sebagai anak yang periang. Arum mengatakan Alvaro juga gemar bernyanyi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suka nyanyi, sih. Iya, suka nyanyi. Apa aja yang dia dengar, dia suka nonton YouTube lagi viral-viral, Reels YouTube biasa yang lucu-lucu, itu dia suka nyanyi. (Hal yang diingat dari Alvaro) apapun ya, manjanya, selalu, dia tuh suka banget ngaji ya," tutur Arum kepada wartawan dikutip Rabu (26/11).
Arum menceritakan Alvaro juga memiliki cita-cita sebagai pilot. Bahkan, menurut Arum, anak laki-lakinya itu hanya memakai baju seragam pilot saat foto di sekolahnya.
"Iya (cita-cita jadi pilot). Ya, cerita suka sih dia waktu ada foto-foto di sekolah itu enggak mau dia pakai baju yang lain-lain selain pilot. Jadi dia pakai baju pilot sendiri," kata dia.
Tak hanya itu, Arum mengatakan Alvaro sering menceritakan soal kegiatannya sehari-hari kepada dirinya. Biasanya, hal itu dilakukan sebelum tidur.
"Sering cerita kalau udah kita biasanya mau tidur bareng, tanya emang adik dari mana aja? Mi, aku hari ini main gini-gini-gini-gini, banyak cerita dia, emang suka cerita, cerewet, kan," ujarnya.
Alvaro Kiano Nugroho dinyatakan hilang sejak 6 Maret lalu. Peristiwa bermula saat Alvaro izin untuk melaksanakan salat maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Namun, selepas salat maghrib ternyata Alvaro tak kunjung pulang, sehingga keluarga mencari keberadaannya dan temannya mengaku tak bersamanya saat salat.
Delapan bulan berselang, Alvaro ditemukan meninggal dunia dan sudah menjadi kerangka. Polisi juga menangkap ayah tiri Alvaro, Alex Iskandar pada Jumat (21/11) dan menetapkannya sebagai tersangka.
Namun, di tengah proses pemeriksaan, Alex justru mengakhiri hidupnya pada Minggu (23/11) dengan cara gantung diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
(dis/wis)
