Jakarta, CNN Indonesia --
Sakit ginjal merupakan kondisi yang tentu ingin dihindari banyak orang. Karena berfungsi menyaring limbah dan racun dari aliran darah, ginjal menjadi organ yang rentan terhadap infeksi maupun kerusakan.
Kelebihan kalsium, oksalat, dan fosfor dapat menumpuk dan membentuk batu ginjal, yang bisa sangat menyakitkan jika menyebabkan penyumbatan.
Ketika terjadi gangguan pada ginjal, banyak orang sering bingung menentukan di mana sebenarnya letak rasa sakit tersebut pada tubuh mereka. Mengetahui lokasi nyeri secara fisik sangat penting, sebab gejala sakit ginjal kerap mirip dengan sakit punggung biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Cleveland Clinic, ginjal merupakan dua organ berbentuk seperti kacang yang terletak tepat di bawah tulang rusuk, di kedua sisi tulang belakang.
Namun, nyeri di area ginjal tidak selalu berarti ada masalah langsung pada organ tersebut. Kadang, hal itu menjadi sinyal adanya gangguan di bagian lain dari sistem kemih.
Menurut Medical News Today, rasa sakit akibat gangguan ginjal biasanya muncul di bawah tulang rusuk, tepat di sisi kiri atau kanan tulang belakang. Nyeri ini terasa dalam, seolah berasal dari dalam tubuh.
Tergantung kondisi yang dialami, rasa sakit bisa muncul di salah satu ginjal atau di kedua ginjal sekaligus. Sakit ginjal juga dapat menjalar ke area lain, seperti sisi tubuh, perut, selangkangan, atau paha.
Bagaimana intensitas rasa sakitnya?
Menurut Healthline, jika disebabkan oleh batu ginjal, rasa sakit biasanya tajam dan terasa berdenyut. Sebaliknya, jika disebabkan oleh infeksi, nyeri cenderung berupa rasa tumpul yang konstan.
Pada kasus batu ginjal, intensitas rasa sakit bisa berubah-ubah saat batu bergerak. Sementara pada penyakit ginjal polikistik, nyeri mungkin datang dalam periode tertentu dengan intensitas yang berat.
Jika kanker ginjal menjadi penyebabnya, rasa sakit biasanya berupa nyeri tumpul yang menetap dan menjalar dari tengah punggung hingga ke bawah tulang rusuk.
Tingkat keparahan rasa sakit ginjal dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga sangat parah. Batu atau kista ginjal bisa menimbulkan nyeri hebat, sedangkan infeksi ginjal biasanya menyebabkan nyeri yang lebih ringan.
Gejala penyerta sakit ginjal
Beberapa gejala umum yang menyertai sakit ginjal antara lain:
• Nyeri tumpul yang konstan di punggung bagian bawah.
• Rasa sakit di sisi tubuh, bawah tulang rusuk, atau perut.
• Nyeri tajam yang datang secara bergelombang.
• Rasa sakit yang menjalar ke area selangkangan.
• Mual atau muntah, terutama jika disebabkan oleh batu ginjal.
Perbedaan sakit ginjal dan sakit punggung
Rasa sakit ginjal sering disalahartikan sebagai sakit punggung biasa. Padahal, ada perbedaan penting antara keduanya.
Sakit punggung biasanya terjadi di bagian tengah atau bawah punggung, tepat di atas tulang belakang. Masalah tulang belakang juga bisa menyebabkan nyeri yang menjalar ke kaki.
Sebaliknya, sakit ginjal umumnya terasa di bagian punggung yang lebih tinggi, tepat di bawah tulang rusuk di sisi kanan atau kiri. Nyeri ginjal cenderung terasa lebih dalam dan bisa menjalar ke perut atau selangkangan.
Terkadang, nyeri pinggul juga disangka sakit ginjal. Padahal, nyeri pinggul terletak di area bawah punggung yang posisinya lebih rendah dibandingkan nyeri ginjal.
Memahami tanda-tanda sakit ginjal dan mengenali lokasi khas rasa sakitnya sangat penting untuk mendeteksi gangguan sejak dini. Jika Anda merasakan nyeri di area tersebut atau mengalami gejala lain seperti mual dan muntah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
(rea/tis)