Kenali 10 Ciri-Ciri Mata Lelah dan Cara Mengatasinya

2 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Di era digital saat ini, banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer, ponsel, atau televisi. Tanpa disadari kebiasaan tersebut dapat menimbulkan masalah pada kesehatan mata.

Salah satu dampak paling umum dari aktivitas visual berlebihan adalah mata lelah atau eye fatigue. Untuk menjaga kesehatannya, ciri-ciri mata lelah dan cara mengatasinya secara efektif berikut perlu diketahui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi mata lelah sering muncul akibat ketegangan pada otot-otot mata yang bekerja terlalu keras tanpa istirahat yang cukup.

Pada umumnya, ciri-ciri mata lelah ditandai dengan rasa pegal, kering, atau perih pada mata setelah lama menatap layar. Selain itu, kondisi lingkungan seperti pencahayaan yang buruk dan kurang tidur juga memperburuk gejalanya.

Ciri-ciri mata lelah 

Berikut ciri-ciri mata lelah yang perlu diperhatikan, seperti yang dilansir dari laman Perfect Eyes LTD dan Cleveland Clinic.

1. Mata terasa nyeri dan tidak nyaman

Salah satu ciri mata lelah yang paling umum adalah rasa nyeri atau pegal pada area sekitar mata. Sensasi ini muncul karena otot mata bekerja berlebihan saat fokus pada layar atau teks kecil dalam waktu lama.

Akibatnya, mata terasa tegang dan sulit untuk fokus. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu sakit kepala atau nyeri di pelipis.

2. Kelopak mata terasa berat dan ingin terpejam

Mata yang lelah sering membuat kelopak terasa berat seolah ingin menutup terus-menerus. Ini merupakan ciri-ciri mata lelah yang menandakan bahwa otot pengatur gerakan mata sudah kelelahan.

Jika kondisi ini muncul saat bekerja atau berkendara, sebaiknya segera beristirahat agar tidak mengganggu konsentrasi dan keselamatan.

3. Mata merah dan iritasi

Mata yang tampak merah atau iritasi menjadi ciri-ciri mata lelah berikutnya. Hal ini terjadi karena pembuluh darah kecil di permukaan mata melebar akibat kurangnya pelumasan atau paparan cahaya berlebihan.

Mata merah biasanya disertai rasa panas, gatal, atau perih yang menandakan adanya peradangan ringan.

4. Mata kering atau justru berair berlebihan

Menariknya, ciri-ciri mata lelah tidak selalu berupa mata kering saja. Pada sebagian orang, kelelahan mata justru memicu produksi air mata berlebih sebagai reaksi alami tubuh untuk melindungi permukaan mata.

Kondisi ini sering dialami oleh pengguna layar digital dalam waktu lama, karena saat menatap layar, seseorang cenderung berkedip lebih jarang dari biasanya.

5. Sensitif terhadap cahaya

Mata yang sedang lelah menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, baik cahaya alami maupun buatan. Ciri mata lelah ini sering ditandai dengan rasa silau atau ketidaknyamanan ketika melihat lampu terang.

Jika Anda merasakan hal ini, sebaiknya kurangi paparan cahaya layar dan gunakan filter pelindung sinar biru untuk membantu meredakan ketegangan.

6. Penglihatan kabur atau sulit fokus

Ketika otot mata menegang terlalu lama, kemampuan fokus pun menurun. Anda mungkin melihat objek menjadi kabur atau ganda setelah lama membaca atau bekerja di depan komputer.

Ciri-ciri mata lelah ini muncul karena otot akomodasi di mata bekerja terus-menerus tanpa relaksasi. Istirahatkan mata secara berkala dengan menatap objek jauh untuk mengembalikan fokus.

7. Sakit kepala dan ketegangan di sekitar pelipis

Rasa berat di kepala, terutama di area pelipis dan dahi, merupakan ciri-ciri mata lelah yang cukup sering terjadi. Ketegangan ini timbul karena otot mata dan leher saling terhubung. Ketika mata tegang, otot di sekitar kepala juga ikut menegang.

Peregangan ringan, istirahat cukup, dan pijatan lembut bisa membantu meredakannya.

8. Sulit membuka mata di pagi hari

Mata yang terasa kering, berat, atau perih saat bangun tidur juga bisa menjadi tanda mata yang terlalu lelah. Ciri-ciri mata lelah ini biasanya disebabkan oleh kurangnya kualitas tidur atau paparan cahaya biru sebelum tidur.

Untuk mencegahnya, hindari penggunaan ponsel atau laptop minimal satu jam sebelum tidur agar mata mendapatkan waktu istirahat yang optimal.

9. Leher dan bahu terasa tegang

Kelelahan mata sering kali disertai dengan ketegangan di area leher dan bahu. Posisi duduk yang salah atau menatap layar dengan jarak yang tidak ideal membuat tubuh ikut menyesuaikan diri.

Ini termasuk ciri-ciri mata lelah yang tidak hanya memengaruhi penglihatan, tetapi juga postur tubuh secara keseluruhan.

10. Penurunan konsentrasi dan produktivitas

Mata yang lelah membuat seseorang sulit fokus dalam bekerja atau belajar. Ketika penglihatan kabur atau terasa berat, otak membutuhkan energi lebih besar untuk memproses visual.

Akibatnya, konsentrasi menurun dan produktivitas terganggu. Jika Anda mulai sering kehilangan fokus atau merasa cepat pusing, kemungkinan besar itu adalah ciri mata lelah yang perlu segera ditangani.

Cara mengatasi dan mencegah mata lelah

Untuk mengatasi mata lelah, beberapa langkah sederhana bisa dilakukan, seperti:

  1. Terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek berjarak 20 kaki selama 20 detik.
  2. Gunakan tetes mata atau air mata buatan untuk menjaga kelembapan.
  3. Atur pencahayaan ruangan agar tidak terlalu redup atau terlalu terang.
  4. Perbanyak konsumsi air putih serta makanan kaya vitamin A, C, dan E.
  5. Istirahat cukup dan hindari penggunaan gawai sebelum tidur.

Itulah ciri-ciri mata lelah dan cara mengatasinya. Dengan memperhatikan durasi penggunaan layar, menjaga hidrasi, serta menerapkan pola hidup sehat, Anda dapat menjaga penglihatan tetap jernih serta fokus setiap hari.

(gas/juh)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial