Rokan Hilir -
Bakar Tongkang yang menjadi kalender event tahunan di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, pada Kamis, 12 Juni 2025, kemarin terselenggara dengan kondusif. Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni mengapresiasi warga yang turut menjaga kondusifitas.
"Atas berakhirnya rangkaian ritual Bakar Tongkang yang berlangsung aman dan tertib, atas nama Polri kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat, termasuk masyarakat yang turut menjaga situasi tetap kondusif," kata AKBP Isa dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).
Isa berharap sinergi yang terjalin antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat terus terjaga demi menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan harmonis di wilayah Kabupaten Rohil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian pengamanan ini melibatkan kolaborasi antara Polda Riau, Polres Rohil, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rokan Hilir. Pengamanan melibatkan 300-an personel.
Pengamanan ini merupakan langkah preventif kepolisian untuk mencegah gangguan kamtibmas dan meminimalisir tindak kriminalitas.
"Kehadiran kepolisian dalam acara ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," imbuhnya.
Tradisi acara Bakar Tongkang di Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil), Riau berlangsung meriah. Acara ini ramai dihadiri warga Tionghoa dari dalam dan luar negeri. (dok Polres Rohil)
Dihadiri Kapolda-Gubernur Riau
Tradisi acara Bakar Tongkang di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau berlangsung meriah dan aman. Acara nasional ini ramai dihadiri warga Tionghoa dari dalam maupun luar negeri (LN).
Kegiatan ini turut dihadiri Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, Gubernur Riau Abdul Wahid, Bupati Rohil H Bistamam, dan tokoh Tionghoa Sugianto yang telah menginisiasi kegiatan bakar tongkang sejak tahun 2008 serta tamu undangan masyarakat Bagansiapiapi.
"Kita tahu di acara tahunan yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di Ibu Kota Kabupaten Rohil ini begitu luar biasa, mulai ribuan pengunjung, wisatawan yang datang tidak hanya dari dalam negeri saja, tapi juga dari luar negeri," kata Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, Kamis (12/6).
Untuk mendukung kelancaran acara, Polres Rokan Hilir mempersiapkan pengamanan dengan berkolaborasi bersama Polda Riau, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) Rohil, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Rohil. Pengamanan kegiatan dipimpin langsung Kapolres Rohil AKBP Isa.
Tradisi acara Bakar Tongkang di Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil), Riau berlangsung meriah. Acara ini ramai dihadiri warga Tionghoa dari dalam dan luar negeri. (dok Polres Rohil)
Tradisi Bakar Tongkang Simbol Harmonisasi
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengatakan tradisi tahunan Bakar Tongkang bukan sekadar ritual. Dia mengatakan event Bakar Tongkang memiliki makna mendalam karena terkait dengan sejarah, keyakinan, hingga kebudayaan masyarakat.
"Api menyala, harapan mengangkasa. Event wisata nasional bakar tongkang 2025 bukan sekadar ritual, ini adalah doa yang membubung tinggi," kata Irjen Herry, Kamis (12/6).
Dia mengatakan tradisi Bakar Tongkang juga wujud harmonisasi budaya di Riau. Kekayaan budaya ini juga menjadi ciri bangsa Indonesia yang berbeda namun tetap satu kesatuan.
"Perayaan ini adalah bukti bahwa budaya Tionghoa hidup dalam harmoni dalam kearifan lokal, membaur indah dalam semangat bhinneka tunggal ika sebagai tuah yang terus terlindungi dan wujud marwah yang tetap menjaga," ucap dia.
Kapolda Riau berharap acara ini terus mempersatukan masyarakat sekaligus menjaga warisan budaya nenek moyang yang baik.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini