Jejak Suryadharma Ali, dari Perusahaan Ritel hingga Menteri Era SBY

18 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Eks Menteri Agama yang juga mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali meninggal dunia, Kamis (31/7) dini hari WIB.

Almarhum yang memimpin Kementerian Agama kurun waktu 2009-2014 itu meninggal pada pukul 04.18 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Hal itu pun dikonfirmasi Juru Bicara PPP Usman Tokan.

"Benar mas," katanya saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Almarhum adalah Ketua Umum kelima PPP. Dia memimpin partai berlambang Ka'bah itu selama kurun waktu 2007-2014.

Dia terpilih menggantikan ketua umum sebelumnya, Wapres ke-9 RI Hamzah Haz.

Mengutip dari berbagai sumber, sebelum berkecimpung di bidang politik, pria kelahiran 19 September 1956 tersebut mencari nafkah di perusahaan ritel, PT Hero.

Lulusan IAIN (sekarang UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu bahkan sampai menduduki jabatan tinggi di perusahaan ritel tersebut pada akhir dekade 1990an silam.

Selain itu, ia juga tercatat sebagai Wakil Sekjen Pengurus Pusat Asosiasi Pusat Pertokoan dan Perbelanjaan Indonesia (1989-1994), Sekjen Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (1994-1996), dan Vice President DPP Aprindo (1996-1998).

Di bidang pendidikan, dia lulus jenjang S-1 dari Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam (1977-1984). Almarhum juga menyelesaikan jenjang S2 jurusan Manajemen Pembangunan Sosial di Universitas Indonesia.

Selain itu, mengutip dari dokumen Sejarah Kemenag era Reformasi di laman UIN Jakarta, almarhum juga tercatat pernah menjadi dosen filsafat di kampus tersebut.

Almarhum pernah mendapatkan gelar kehormatan akademis (Honoris Causa/HC) bidang Epistemologi Kajian Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang pada 23 Februari 2013.

Dia juga dikenal sebagai aktivis kala masih mahasiswa. Setelah memimpin Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat, dia kemudian memimpin organisasi mahasiswa itu di tingkat nasional. Dalam Kongres VIII PMII, Suryadharma terpilih menjadi Ketua Umum PB PMII periode 1985-1988.

Sebagai kader PPP, dia pernah menjadi bagian dari DPR RI pada periode 1999-2004.

Dalam karier politiknya, selain menjadi Menteri Agama, Suryadharma juga pernah menjadi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (2004-2009).

Jabatan-jabatan di lingkungan pemerintahan itu diembannya selama dua periode pemerintahan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun, di ujung periode pemerintahan SBY pada 2014 silam, almarhum yang juga dikenal dengan inisial SDA terjerat kasus korupsi yang ditangani KPK. Setelah dinyatakan sebagai tersangka pada 23 Mei 2014, almarhum lalu mengundurkan diri dari kabinet pemerintahan SBY sepekan kemudian.

KPK menetapkannnya sebagai tersangka kasus korupsi penyelenggaraan ibadah haji, lalu dinyatakan bersalah dan divonis penjara 10 tahun oleh pengadilan.

Dalam proses itu, SDA sempat mengajukan Peninjauan Kembali (PK), namun ditolak MA pada 22 April 2019.

Pada 6 September 2022, Suryadharma keluar dari tahanan dengan status bebas bersyarat.

Dalam pesan yang dikirim Usman Tokan kepada CNNIndonesia.com, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Jatinegara, Jaktim.

Selanjutnya, almarhum bakal dimakamkan di Ponpes Miftahul'Ulum, Desa Gandasari, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi Kamis siang ini.

(kid/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial