11 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (2/7).
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan ke kisaran support 6.992 dan resistance 7.050 hari ini.
Dalam jangka pendek, menurutnya, koreksi masih mungkin terjadi ke area 6.848-6.874, sebelum kembali melanjutkan kenaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara gelombang, IHSG saat ini diperkirakan berada di fase wave (b) dari wave [b], sehingga ada peluang untuk menguat dalam waktu dekat," ujar Herditya dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.824, 6.752 dan resistance 6.994, 7.085.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBRI, BUMI, PTBA, dan UNTR.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mencatat IHSG masih tertahan di bawah garis rata-rata pergerakan 10 hari yang kini menjadi level resistensi terdekat.
Meski sempat menembus ke atasnya pada perdagangan terakhir, tekanan jual diperkirakan membuat IHSG kembali terkoreksi.
Ia memprediksi IHSG berpeluang menguji support minor di 6.813. Selama tidak turun di bawah level ini, tren positif masih dianggap terjaga.
"Peluang rebound cepat tetap terbuka hari ini, tapi setelah itu pasar mungkin kembali melanjutkan penurunan," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.813, 6.748, dan 6.640 dan resistance 6.953, 7.018, 7.080, dan 7.122 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AMRT, KLBF, MAPI, TLKM, dan UNTR.
IHSG ditutup di level 6.915 pada Selasa (1/7) sore. Indeks saham melemah 12,31 poin atau minus 0,18 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp11,38 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,17 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 245 saham menguat, 356 terkoreksi, dan 191 lainnya stagnan.
(sfr/sfr)
