Heboh Nisan Salib Rusak di 2 TPU Bantul, Polisi Selidiki

4 hours ago 2

Bantul -

Sejumlah nisan salib diduga dirusak oleh orang tak dikenal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngentak dan Sewon, Kabupaten Bantul, DIY. Polisi sedang menyelidiki masalah ini.

Pantauan detikJogja, Minggu (18/5/2025), lokasi makam berada di depan SMAN 1 Banguntapan, Ngentak, Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Bantul. Adapun makam yang dirusak hanya yang memiliki nisan dengan tanda salib.

Sebagian nisan yang dirusak terbuat dari kayu. Namun beberapa nisan batu tidak luput dari kerusakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak petugas kepolisian melakukan pengecekan dan mencari keterangan warga.

Kondisi makam yang sudah rusak itu pertama kali diketahui oleh Hermawan Riyadi (53), warga Noyokerten, Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Sleman. Dia awalnya datang hendak membersihkan makam milik neneknya.

"Saya datang ke sini itu jam 6 pagi, saya lihat makame simbah sudah patah-patah. Saya mau bersih-bersih jadi ke sini (makam)," kata Hermawan saat ditemui detikJogja di lokasi kejadian, Minggu (18/5/2025).

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan perusakan makam itu diketahui pada Minggu (18/5) sekitar pukul 06.00 WIB. Petugas setelah mendapat informasi kemudian mengecek ke lokasi kejadian.

"Tadi petugas dari piket fungsi Polsek Banguntapan sudah melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Setelah petugas Polsek Banguntapan mengecek ke makam benar telah terjadi pengrusakan makam," kata Jeffry kepada wartawan, Minggu (18/5).

Perusakan di TPU Sewon

Polisi menyebut perusakan makam bertanda salib tidak hanya terjadi di Ngentak Namun juga terjadi di Jaranan, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Di lokasi tersebut setidaknya ada dua makam bertanda salib yang dirusak.

Batu nisan makam nonmuslim yang dirusak di Makam Jaranan, Panggungharjo, Sewon, Bantul.Batu nisan makam yang dirusak di Makam Jaranan, Panggungharjo, Sewon, Bantul. (Foto: Dok Polres Bantul)

AKP I Nengah Jeffry mengatakan kejadian kali pertama diketahui oleh saksi, Bela Therecia Isabela (47), warga Jaranan saat berziarah ke Makam Jaranan, Rabu (14/5) sekitar pukul 07.00 WIB. Selanjutnya, Bela mendapati papan nama di batu nisan anggota keluarganya rusak.

"Lalu saksi berusaha mencari keberadaan papan nama di batu nisan di sekitar makam tapi tidak ditemukan," katanya kepada wartawan di Bantul, Senin (19/5/2025).

Terkait adakah hubungannya dengan perusakan di Makam Ngentak, Jeffry mengaku belum bisa memastikannya. Pasalnya saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.

"Untuk pelaku perusakan belum diketahui, masih kita lidik (selidiki)," katanya.

Baca selengkapnya di sini dan di sini

(idh/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial