CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2025 11:27 WIB
Petugas berada di lokasi perkantoran Terra Drone yang terbakar di jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta, Selasa (9/12/2025). (Foto: ANTARA FOTO/NAUFAL KHOIRULLOH)
Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi menyebut Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) merupakan tempat servis sekaligus kantor.
"Benar (perusahaan drone), (tapi mereka) enggak produksi, tapi perbaikan dan kantor. Bisa (servis drone), servisnya memang di sana," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Saputra kepada wartawan, Rabu (10/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roby juga membenarkan bahwa Terra Drone merupakan perusahaan asal Jepang. Namun, ia memastikan pemimpin perusahaan Terra Drone di Jakpus orang Indonesia.
"Perusahaannya perusahaan Jepang. Kalau pemimpin perusahaan yang di situ bukan (orang jepang)," ucap dia.
Disampaikan Roby, saat ini pihaknya sudah mengantongi identitas pemimpin Terra Drone di Jakpus dan akan segera dimintai keterangan terkait insiden kebakaran.
Kebakaran melanda Gedung Terra Drone yang berlokasi di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa (9/12) siang.
Kebakaran diduga berawal dari sebuah baterai drone yang terbakar di lantai 1 gedung tersebut.
"Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai ya, baterai dari drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini tim labfor masih bekerja," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan.
Kebakaran ini menyebabkan 22 orang meninggal dunia. Hingga Selasa (9/12) malam, RS Polri Kramat Jati telah berhasil mengidentifikasi tiga dari 22 jenazah korban.
(dis/wis)

2 hours ago
1



























